Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Tips Lancar Berbahasa Indonesia untuk Anak-anak dan Dewasa, Latihan!

ilustrasi membaca (pexels.com/BOOM 💥)
ilustrasi membaca (pexels.com/BOOM 💥)

Mempelajari bahasa asing tentu tidak salah karena akan sangat bermanfaat ketika kita jalan-jalan atau melanjutkan pendidikan ke luar negeri dan bekerja di berbagai bidang. Pun sekarang di banyak sekolah dasar sudah ada berbagai pelajaran bahasa asing. Buku untuk anak pun tak sedikit yang dwibahasa untuk memudahkan belajar bahasa asing.

Namun, jangan lupakan pentingnya mempelajari bahasa Indonesia. Generasi muda wajib dapat berbahasa Indonesia secara pasif dan aktif dengan lancar. Kalau bukan kita yang merawat bahasa Indonesia, siapa lagi? Tujuh langkah sederhana ini dapat membantu anak-anak bahkan orang dewasa dalam menguasai bahasa Indonesia.

1. Melahap bacaan berbahasa Indonesia yang ditulis dengan baik

ilustrasi membaca (pexels.com/ShotPot)
ilustrasi membaca (pexels.com/ShotPot)

Salah cara yang paling efektif buat mempelajari suatu bahasa memang dengan banyak membaca. Pilih bacaan nonfiksi maupun fiksi yang menggunakan bahasa Indonesia dan ditulis dengan baik. Mayoritas kata yang digunakan merupakan kata baku.

Kata-kata dalam bahasa asing juga sudah diganti dengan kata-kata dalam bahasa Indonesia. Sering membaca tidak hanya membuat kita lebih lancar berbahasa Indonesia, tetapi juga dapat menulis dengan lebih baik. Buku terjemahan bisa dipilih, tetapi cermati penerjemahannya rapi atau tidak. 

Jangan sampai orang yang belum lancar berbahasa Indonesia justru tambah bingung gara-gara membaca buku yang penerjemahannya kurang baik. Koran pun dapat menjadi pilihan untuk kita makin mengenal kata-kata baku. Hindari bacaan yang masih menggunakan campuran bahasa Indonesia dengan bahasa asing dan tanpa catatan kaki.

2. Mendengarkan dan menyanyikan lagu-lagu berbahasa Indonesia

ilustrasi mendengarkan lagu (pexels.com/Karolina Grabowska)
ilustrasi mendengarkan lagu (pexels.com/Karolina Grabowska)

Ada banyak sekali lagu berbahasa Indonesia yang dapat dinikmati sekalian untuk memperlancar kemampuan menggunakan bahasa persatuan. Perhatikan baik-baik setiap kata dan maknanya sambil ikut bernyanyi. Belajar bahasa Indonesia pun menjadi jauh lebih menyenangkan.

Kalau ada kata dalam lagu yang artinya kurang jelas, cari di kamus biar tak salah menafsirkannya. Mengerti betul setiap kata dalam lagu menambah penghayatan ketika kita menyanyikannya. Tinggal pilih mau lagu yang gembira, sedih, atau menggambarkan kegalauan orang akibat masalah asmara. 

Keuntungan dari mempelajari bahasa Indonesia melalui lagu ialah nantinya kita lebih mudah mengungkapkan perasaan. Lirik lagu kerap kali menggambarkan beragam emosi manusia. Satu jenis emosi saja bisa diuraikan dalam banyak kata supaya makin menggambarkan apa yang sedang dirasakan.

3. Bermain peran

ilustrasi bermain boneka (pexels.com/Antoni Shkraba)
ilustrasi bermain boneka (pexels.com/Antoni Shkraba)

Bermain peran akan sangat menarik buat anak-anak, tetapi juga dapat digunakan untuk membantu orang dewasa belajar bahasa Indonesia. Inti dari bermain peran seperti dalam ilustrasi adalah membangun percakapan dengan hanya memakai bahasa Indonesia. Permainan ini dapat menceritakan situasi apa saja.

Misalnya, orangtua dan anak bergantian memerankan guru serta murid. Topik percakapan bebas, terpenting memancing anak untuk menyampaikan gagasannya dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Apabila individu yang sedang belajar bahasa Indonesia bingung memilih kata yang tepat buat meneruskan percakapan, kita bisa membantunya dengan menebak maksudnya.

4. Latihan menulis menggunakan bahasa Indonesia

ilustrasi belajar (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi belajar (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Rajin membaca saja belum cukup bila kita hendak mempelajari bahasa secara lebih mendalam. Saat membaca, kita hanya menampung gagasan-gagasan yang ada di dalam bacaan. Kita belum belajar mengungkapkan pemikiran serta perasaan sendiri dalam kata-kata yang mudah dipahami oleh orang lain.

Maka dari itu, kita juga perlu belajar menulis menggunakan bahasa Indonesia. Kita bisa mencoba menulis esai, cerpen, atau puisi. Bahkan kejadian sehari-hari juga dapat dituliskan dan ini menjadi latihan yang paling mudah karena tak perlu mencari ide. 

5. Mempelajari sinonim dan antonim

ilustrasi belajar (pexels.com/BOOM 💥)
ilustrasi belajar (pexels.com/BOOM 💥)

Mempelajari kedua hal ini penting sekali buat menambah kosakata. Dengan mempelajari sinonim, kita menjadi punya banyak pilihan kata buat mengungkapkan makna yang sama. Memakai kata yang berlainan sekalipun artinya sama akan membuat tulisan kita jauh dari membosankan ketika dibaca.

Lawan kata atau antonim juga perlu dipelajari agar mudah buat kita menggambarkan sesuatu. Kita gak cuma terpaku dengan penggunaan kata 'tidak', seperti lawan lapar adalah tidak lapar atau lawan gembira adalah tidak gembira. Kita bisa memakai kata 'kenyang' sebagai antonim lapar atau 'sedih', 'murung', dan 'berduka' sebagai lawan makna dari 'gembira'. Gunakan kamus buat memilih sinonim atau antonim yang paling tepat sesuai konteks kalimat.

6. Belajar menerjemahkan tulisan berbahasa asing

ilustrasi belajar (pexels.com/Karolina Grabowska)
ilustrasi belajar (pexels.com/Karolina Grabowska)

Walaupun sekarang di media sosial pun sudah ada fitur terjemahan, kita masih perlu belajar menerjemahkan bahasa asing sendiri. Menerjemahkan kata per kata dari bahasa asing ke bahasa Indonesia bikin kita lebih memahami arti setiapnya. Demikian pula ketepatan maknanya secara keseluruhan ketika dirangkai menjadi satu kalimat.

Kita bisa memulai latihan ini dengan memilih bacaan berbahasa asing yang singkat dan sederhana. Seperti dongeng atau cerita pendek. Siapkan kamus lalu baca dan perbaiki hasil penerjemahannya beberapa kali hingga tepat. Untuk istilah-istilah tertentu dalam bahasa asing yang tak terdapat dalam kamus dapat dicari tahu artinya melalui internet.

7. Menulis status di media sosial dengan bahasa Indonesia

ilustrasi menggunakan smartphone (pexels.com/Maksim Goncharenok)
ilustrasi menggunakan smartphone (pexels.com/Maksim Goncharenok)

Belajar menulis dalam bahasa Indonesia tidak hanya dapat dilakukan dengan membuat esai atau karangan. Setiap hari banyak dari kita yang aktif di media sosial. Kita dapat memanfaatkannya untuk lebih sering belajar bahasa Indonesia. Selain dengan kita memahami status orang lain, tulis status sendiri menggunakan bahasa Indonesia.

Dari kata pertama sampai terakhir pastikan tak ada bahasa asing. Meski panjangnya cuma satu paragraf bahkan satu kalimat, kalau kita mampu menghindari penggunaan bahasa asing telah baik sekali buat meningkatkan kemampuan berbahasa Indonesia. Saat mengomentari unggahan teman pun sama, pakai bahasa Indonesia sekalipun dia menulis dalam bahasa asing atau campuran keduanya. Selama teman masih sama-sama warga negara Indonesia, biasakan berinteraksi dengan bahasa kita tercinta.

Sangat disayangkan apabila semangat dalam mempelajari bahasa asing justru menurunkan kemampuan kita dalam memakai bahasa Indonesia secara lisan maupun dalam tulisan. Sudah seharusnya kita bangga dengan bahasa Indonesia serta terus merawatnya dalam kehidupan sehari-hari. Belajar bahasa asing baik, tetapi jangan melupakan atau meremehkan bahasa kita sendiri.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Marliana Kuswanti
EditorMarliana Kuswanti
Follow Us