5 Tips agar Anak Selalu Berusaha Menghormati Lawan Jenis, Respect!

Baik anak perempuan maupun laki-laki dapat saling menghargai

Maraknya kasus pelecehan seksual masa kini membuat banyak kekhawatiran di benak para orangtua. Hal ini tentu menjadi tugas besar bagi orangtua untuk dapat mendidik anak-anaknya dalam menghormati lawan jenis.

Pola asuh seperti ini tidak hanya perlu diterapkan pada anak laki-laki, tapi juga pada anak perempuan. Untuk dapat mendidik anak agar tetap menghormati lawan jenis, beberapa tips berikut ini dapat dicoba.

1. Mengajarkan anak mengenai cara memperlakukan teman berdasarkan gender

5 Tips agar Anak Selalu Berusaha Menghormati Lawan Jenis, Respect!Ilustrasi persahabatan dua anak (Unsplash/saeed karimi)

Anak-anak terkadang tidak mengetahui bagaimana cara yang tepat dalam bersikap saat bersama teman-temannya. Hal ini membuat anak-anak cenderung mudah bersikap kasar atau keliru, bahkan terhadap lawan jenisnya.

Orangtua tentu perlu mengajarkan anak mengenai bagaimana cara memperlakukan teman-teman berdasarkan gender. Tentu saja hal ini akan membuat anak memahami bahwa sejatinya memperlakukan antara teman perempuan dan teman laki-laki jelas berbeda.

2. Menjelaskan kesetaraan gender

5 Tips agar Anak Selalu Berusaha Menghormati Lawan Jenis, Respect!Ilustrasi seorang ibu dan anak (Unsplash/Colin Maynard)

Kesetaraan gender memang menjadi isu terkini yang banyak berkembang di masyarakat. Tidak mudah untuk mengenalkan anak mengenai kesetaraan gender sebab usianya yang terkadang masih terlalu kecil.

Orangtua tetap bisa mengajarkan anak mengenai kesetaraan gender melalui contoh-contoh yang mudah ditemukan. Salah satu contohnya adalah dengan memperlihatkan bahwa setiap perempuan atau laki-laki memiliki hak yang sama dalam beragam hal.

Baca Juga: 5 Tips Mendidik Anak yang Memiliki Sifat Keras Kepala, Efektif!

3. Memberikan kebebasan bagi anak untuk bersosialisasi, namun tetap diawasi

5 Tips agar Anak Selalu Berusaha Menghormati Lawan Jenis, Respect!Ilustrasi hubungan sosial antar anak-anak (Unsplash/Ben Wicks)
dm-player

Tidak sedikit orangtua yang justru bersikap keliru pada anak untuk soal sosialisasi. Anak-anak justru banyak dibatasi khususnya pada saat bergaul dengan lawan jenis.

Dampak ini akan membuat anak memiliki persepsi berbeda pada lawan jenis atau bahkan stigma yang negatif. Jangan batasi anak berteman dengan lawan jenis, tapi tetap awasi dan ajarkan batasan-batasan dalam berteman dengan mereka.

4. Menjadi tempat yang ternyaman bagi anak untuk bercerita

5 Tips agar Anak Selalu Berusaha Menghormati Lawan Jenis, Respect!Ilustrasi saling bercanda (Unsplash/Vivek Kumar)

Setiap anggota keluarga memiliki perannya masing-masing yang sudah tentu berbeda. Terkadang banyak orangtua yang justru terlalu kaku dan otoriter sehingga membuat anak merasa tidak nyaman.

Padahal, cara terbaik bagi orangtua dalam mendidik anak-anaknya adalah dengan mampu berperan sebagai teman. Kelak anak akan merasa nyaman dalam bercerita apa pun pada orangtuanya, termasuk mengenai lawan jenis.

5. Selalu berikan contoh yang dapat dipahami anak

5 Tips agar Anak Selalu Berusaha Menghormati Lawan Jenis, Respect!Ilustrasi anak kecil berbicara (Unsplash/Torsten Dederichs)

Anak-anak dapat diajarkan mengenai cara menghormati dan menghargai lawan jenis sejak kecil. Tentunya hal ini tidak hanya terbatas pada anak-anak yang sudah bersekolah saja.

Orangtua harus mampu memberikan contoh nyata yang dapat dipahami oleh anak secara mudah. Kelak anak jadi memahami apa yang boleh dan tidak boleh dilakukannya saat bersama teman-teman lawan jenis.

 

Mengajarkan pentingnya cara menghormati lawan jenis tentu akan membuat anak menjadi pribadi yang penuh sopan santun dan beradab. Jangan anggap hal ini sepele, ya!

Baca Juga: 5 Tips Mendidik Anak agar Tidak Mudah Melawan Orangtua, Berbakti!

Tresna Nur Andini Photo Verified Writer Tresna Nur Andini

Terima kasih sudah membaca tulisan saya | Seorang penulis biasa yang gemar berdiskusi. Mari berteman melalui ig : @tresnajaa

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Atqo

Berita Terkini Lainnya