Rensia Sanvira selaku Parenting Expert and Founder of Mamalyfe.id dan Rohan Mathur, Marketing Director The LEGO® Group, Southeast Asia dalam Virtual Press Conference: "Rebuild The World #BebaskanKreasimu!" yang diselenggarakan oleh The Lego Group. 30 September 2021. (IDN Times/M.Tarmizi Murdianto)
Warisan orangtua yang akan tetap terkenang di dalam pikiran anak adalah perasaan atau memori yang indah saja. Maka dari itu, umumnya anak lebih mudah diajarkan melalui hal-hal yang menyenangkan.
"Salah satu warisan yang dimiliki anak adalah perasaan atau memori yang indah. Jadi, ketika ada yang berbicara bahwa apa yang sudah diajarkan sulit mereka ingat, coba berikan memori indah agar mereka bisa mengingatnya. Anak itu lebih mengingat momen indah daripada ajaran yang sulit," ucapnya.
Hal ini sejalan dengan yang diharapkan oleh The LEGO Group, yakni membangun pribadi anak yang ceria, positif, memiliki ikatan kuat dengan orangtua, dan sukses di masa depan. Bahkan, berdasarkan riset yang telah dilakukan, 90 persen anak-anak yang bermain Lego diketahui memiliki keterampilan yang berkembang, seperti pemecahan masalah, rasa senang dan antusias, serta pengambilan keputusan yang baik.
"Berdasarkan riset yang telah dilakukan, 90 persen anak-anak yang bermain Lego diketahui merasa sangat senang dan berkat itu ada beberapa keterampilan yang berkembang, seperti pemecahan masalah. Kesenangan dan rasa antusias terhadap permainan untuk mengembangkan imajinasi juga berlaku dalam hal ini. Perihal objektif, waktu bermain anak dan keluarga juga bisa meningkat jika orangtua terlibat langsung di dalam kegiatan bermain itu," ungkap Rohan Mathur, Marketing Director The LEGO® Group, Southeast Asia.
Mengusung kampanye #BebaskanKreasimu, The Lego Group pun mengajak orangtua untuk membagikan momen bersama anak dalam bermain Lego Bricks di media sosial. Gak tanggung-tanggung, 300 peserta terpilih akan mendapat hadiah menarik dengan total hadiah Rp30 juta.
"#RebuildTheWorld berusaha mewujudkan 3 tujuan, yaitu meningkatkan hubungan bounding antara orangtua dan anak, membangun problem solving skill sehingga bisa lebih solutif di masa dewasa nanti, serta memberikan rasa senang dan bahagia pada anak. Oleh karena itu, kami adakan social media challenge dengan syarat membagikan momen kreatif anak dalam bermain Lego Bricks di Instagram dengan caption yang menarik dan menyematkan hashtag #BebaskanKreasimu dan #RebuildTheWorld. 300 peserta akan memenangkan hadiah menarik dari LEGO Classic and LEGO Dots dengan total hadiah 30 juta rupiah," pungkasnya.
Itulah lima hal yang sebaiknya orangtua mulai lakukan bila ingin memiliki anak yang sukses di masa dewasanya kelak. Jangan batasi anak bermain, dampingi, dan dukung potensi yang mereka miliki apa pun itu.