Sudah menjadi tradisi bagi masyarakat muslim di Indonesia untuk berkunjung ke rumah saudara, tetangga, maupun kerabat di Hari Lebaran untuk bersilaturahim dan meminta maaf atas segala kesalahan. Dengan harapan bisa menjalani hari-hari selanjutnya dengan hati yang lebih lapang dan suci.
Oleh karena itu, Lebaran menjadi momen yang paling ditunggu-tunggu karena bisa mempertemukan dengan keluarga yang pada hari biasa sangat sulit untuk berkumpul bersama. Entah itu karena tempat tinggal yang berbeda daerah maupun merantau di pulau.
Selain dirindukan karena momen kebersamaannya, Lebaran yang identik dengan makanan yang enak-enak dan beraneka macam juga sangat dinantikan oleh orang-orang. Ketupat dan opor ayam yang khas, kue nastar, biskuit dalam kaleng, hingga minuman-minuman manis yang tersaji sungguh menggiurkan sekali. Hingga tanpa sadar membuat kalap dan lupa diri.
Supaya tak lupa diri dan membuat tuan rumah tak nyaman, harus ada etika yang perlu diperhatikan saat bertamu. Nah, dibawah ini adalah etika bertamu yang bisa kamu terapkan ketika Lebaran nanti.