Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
10 Peribahasa tentang Waktu yang Mengajarkan Kedisiplinan

ilustrasi fokus belajar (pexels.com/Monstera Production)
Hampir setiap orang mempunyai kesibukan masing-masing. Mulai dari anak-anak, remaja, dewasa bahkan orang tua sekalipun. Banyaknya kesibukan tentu akan sangat menguras waktu, yang tak jarang merasa bahwa 24 jam sehari itu belum cukup. Padahal, bisa saja lebih maksimal jika digunakan dengan bijak.
Tidak menutup kemungkinan, ada saatnya rasa malas dalam mengerjakan banyak kesibukan itu muncul dan waktu menjadi sia-sia karena tidak digunakan dengan baik. Nah, supaya kamu lebih menghargai waktu, berikut 10 peribahasa tentang waktu yang bisa menjadi referensi dan mengajarkan kedisiplinan. Semoga bermanfaat dan menginspirasi, ya!
1. Hari pagi dikejar-kejar, hari petang dibuang-buang. Artinya, selagi waktu masih banyak tidak dimanfaatkan dengan baik, ketika waktu sudah tinggal sedikit barulah kalang-kabut
ilustrasi orang kecewa (pexels.com/Andrea Piacquadio)
2. Walaupun ada umpan, belum tentu ada ikan. Artinya, walaupun dalam melakukan suatu pekerjaan telah ada persediaan yang cukup dan memadai, tetapi belum tentu akan berhasil dengan baik
Editorial Team
EditorMoch Abdul Aziz
Follow Us