Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

10 Tantangan yang Dialami saat Berusaha Mengubah Kebiasaan Buruk

ilustrasi perempuan memegang kerah baju (pexels.com/Konstantin Mishchenko)

Setiap orang pasti memiliki kebiasaan buruk. Maka dari itu, sudah keharusan bagi kita semua untuk memperbaiki diri dari waktu ke waktu. Salah satunya adalah dengan membuang kebiasaan buruk tersebut jauh-jauh.

Meskipun begitu, mengubah kebiasaan buruk juga susah-susah gampang, lho. Banyak tantangan yang kerap dialami ketika hendak menghilangkan kebiasaan buruk tersebut.

1. Orang akan memandangmu aneh karena sikapmu yang tidak seperti biasanya

ilustrasi menunjuk orang lain (pexels.com/Ketut Subiyanto)

2. Mereka yang terbiasa dengan aneka kebiasaan burukmu bisa jadi malah meremehkan. Kamu kerap diberi kata-kata yang menjatuhkan

ilustrasi mengobrol (pexels.com/ELEVATE)

3. Kamu dianggap memiliki maksud tersembunyi atas keputusan untuk berubah tersebut. Padahal keputusanmu murni demi kebaikan diri

ilustrasi berhadapan rekan kerja (pexels.com/Mikhail Nilov)

4. Dikucilkan dari lingkungan sekitar karena tidak sejalan dengan kebiasaan mereka

ilustrasi mengucilkan (pexels.com/Keira Burton)

5. Merasa lelah karena perubahanmu tidak dihargai oleh orang-orang sekitar. Kalau sudah begini, berarti kamu sudah tahu kualitas teman-temanmu, kan?

ilustrasi menepuk jidat (pexels.com/Cottonbro)

6. Merasa kesulitan karena kamu harus menjalani kebiasaan yang jauh berbeda. Namun, karena sudah diniatkan, tentu harus terus dijalankan

ilustrasi menutup muka (pexels.com/Cottonbro)

7. Tidak jarang rasa menyerah dan ingin berhenti juga akan datang mewarnai. Tetap ingat tujuan awalmu memulai ini semua, ya!

ilustrasi duduk termenung (pexels.com/Monstera)

8. Kamu merasa perjuangan yang selama ini dilakukan tidak lebih dari sia-sia, terlebih dengan banyaknya orang-orang yang meremehkanmu

ilustrasi ketiduran di meja (pexels.com/RODNAE Productions)

9. Timbul rasa ingin kembali ke kebiasaan buruk seperti sebelum-sebelumnya demi mendapatkan apa yang kamu miliki dulu

ilustrasi menangkup pipi (pexels.com/Monstera)

10. Merasa pesimis jika lingkungan sekitar tidak akan mendukungmu. Kamu hanya perlu menemukan lingkungan pertemanan yang tepat

ilustrasi merasa lelah (pexels.com/Arina Krasnikova)

Mengubah serangkaian kebiasaan buruk ternyata juga membutuhkan tekad yang tinggi, lho. Jika kamu sedang mengalami fase tersebut, tetap semangat, ya. Jangan dengarkan kata-kata orang di sekitarmu yang kerap menjatuhkan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Naufal Al Rahman
EditorNaufal Al Rahman
Follow Us