Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi overthinker kronis (unsplash.com/Anthony Tran)
ilustrasi overthinker kronis (unsplash.com/Anthony Tran)

Memikirkan hal-hal sehari-hari adalah rutinitas alami. Namun, ketika pemikiran tersebut menggiring kamu ke dalam labirin rumit dan tak berujung, mungkin saatnya kamu menyadari bahwa yang kamu lakukan adalah overthinking. Seorang overthinker kronis bukan sekadar mengalami gejala sesaat, kamu juga akan mengalami kondisi di mana pikiran-pikiran mendalam dan analisis yang berlebihan merajalela yang dapat memengaruhi keseharian kamu.

Ada beberapa perilaku dalam sehari-hari yang dapat menunjukkan bahwa kamu adalah seorang overthinker kronis atau bukan. Terkadang bisa saja kamu melakukan hal-hal berikut ini tanpa sadar, terlalu sering, sehingga menjadi kebiasaan. Berikut, sebelas perilaku tersembunyi seorang overthinker kronis.

1. Kesulitan tidur

ilustrasi tidur (pexels.com/Ivan Oboleninov)

Kesulitan tidur menjadi salah satu ciri khas overthinker kronis. Pikiran yang terus-menerus merenung, mengulang kembali kejadian masa lalu, atau mencemaskan masa depan dapat membuat tidur menjadi sulit. Kondisi ini dapat menciptakan siklus buruk di mana kurang tidur dapat memperburuk kemampuan kamu untuk mengelola stres, yang pada gilirannya meningkatkan tingkat overthinking.

2. Terus mengingat peristiwa masa lalu

Editorial Team

Tonton lebih seru di