Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi seorang perempuan yang akan bepergian (pexels.com/Gustavo Fring)
ilustrasi seorang perempuan yang akan bepergian (pexels.com/Gustavo Fring)

Intinya sih...

  • Orang yang berpergian sering diminta oleh-oleh karena dianggap punya banyak uang
  • Banyak orang berpergian dengan budget pas-pasan dan bisa merasa keberatan jika diminta oleh-oleh
  • Traveling ala backpacker membuat tambahan barang sulit dibawa dan mengganggu kenyamanan perjalanan
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Ketika seseorang berpamitan kepada teman-teman terdekat bahwa dirinya akan traveling ke suatu tempat, biasanya orang itu akan diberi ucapan selamat. Pasalnya, mereka seolah turut merasakan kegembiraan bahwa sosok yang dikenal akan menjalani petualangan super seru. Tidak lupa, doa-doa pun dipanjatkan agar dia selamat selama berada dalam perjalanan hingga sampai di tempat tujuan.

Namun, terkadang reaksi yang muncul tidak hanya sebatas itu. Begitu tahu ada teman yang hendak bepergian, ada saja orang yang malah memohon untuk dibelikan buah tangan alias oleh-oleh. Sekilas hal ini tampaknya wajar saja, ya, tetapi sebenarnya lebih baik bila tidak dilakukan. Lantas, kenapa sih kamu gak boleh minta oleh-oleh sama teman yang mau traveling? Coba baca dan pahami beberapa alasannya berikut ini, ya!

1.Tidak semua orang punya ekstra uang saat traveling

ilustrasi seorang turis memesan kamar di bagian resepsionis (pexels.com/cottonbro)

Sebagian orang menganggap traveling sebagai suatu kemewahan tersendiri. Mereka berpikir bahwa orang yang bepergian untuk tujuan wisata, apa lagi sampai ke luar negeri, sudah pasti punya banyak uang. Inilah mengapa mereka tanpa ragu meminta untuk dibelikan oleh-oleh.

Sayangnya, pemikiran semacam ini sering kali keliru. Pasalnya, banyak juga orang yang pergi traveling dengan budget pas-pasan. Mereka sudah menghitung secara rinci jumlah uang yang dibutuhkan untuk membiayai perjalanan dan segala kebutuhan selama berada di tempat tujuan, sehingga berusaha menabung, bahkan mencari penghasilan tambahan, selama beberapa waktu untuk mencapai nominal tersebut. Kalau sampai diminta untuk beli oleh-oleh, bisa bayangkan betapa mereka ini akan merasa keberatan, nggak?

2.Traveling ala backpacker akan kesulitan untuk bawa banyak barang

ilustrasi backpacker (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Orang-orang tertentu memilih untuk melakukan traveling ke destinasi tujuan ala backpacker. Membawa tas ransel yang ukurannya sudah disesuaikan dengan kebutuhan dirasa menjadi pilihan tepat dan tentunya cukup mudah. Ini bisa membantu pergerakan agar lebih lincah, terutama saat harus berpindah dari satu tempat ke tempat lain secara cepat.

Jika temanmu ternyata melakukan traveling dengan cara seperti ini dan kamu masih nekat untuk minta dibelikan oleh-oleh, jelas itu akan menyulitkan. Tas ranselnya akan menjadi terlalu penuh karena ada tambahan barang diluar perkiraan yang harus dimasukkan ke dalamnya. Hal ini pun mengakibatkan tas menjadi semakin berat, sehingga mengganggu kenyamanan dalam perjalanan. Sekarang kamu mengerti kenapa tidak usah minta buah tangan, kan?

3.Mencari oleh-oleh yang kamu minta bisa menghabiskan banyak waktu

ilustrasi memilih suvenir (pexels.com/Any Lane)

Pada umumnya, orang-orang yang pergi traveling memang akan meluangkan waktu untuk mencari buah tangan. Sesuatu yang khas dari daerah tersebut dapat dijadikan kenang-kenangan dan membuat hati bahagia. Oleh sebab itu, mereka akan menikmati momen tersebut demi meraih sesuatu yang dirasa paling cocok untuk dibawa pulang.

Kalau kamu minta dibelikan oleh-oleh juga, temanmu akan kerepotan. Bisa jadi, dia harus menghabiskan lebih banyak waktu demi mencari sesuatu yang ingin kamu miliki tersebut. Kalau sudah begini, jelas kamu telah mengganggu keseruan liburan temanmu, deh.

Ketika ada teman yang berpamitan mau traveling, jangan pernah minta untuk dibelikan oleh-oleh. Pasalnya, tindakan ini berpotensi menyebabkan kerepotan, sehingga mengganggu liburan yang sedang berlangsung. Sebaiknya, cukup tunjukkan kegembiraan serta doakan agar perjalanan temanmu berlangsung lancar dan selamat. Jadi, sekarang sudah paham, kan? Jangan diulangi lagi, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team