Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi seorang perempuan yang menangis di depan cermin (pexels.com/Polina Zimmerman)

Tidak dapat dimungkiri bahwa adanya kekurangan yang dimiliki memang membuat rasa percaya diri seseorang menjadi rendah. Hal ini semakin diperparah dengan keberadaan orang-orang yang senang meremehkan, seolah mereka sudah menjadi sosok paling sempurna. Jika keadaan tersebut dibiarkan terus berlangsung, maka bukan sesuatu yang mustahil apabila orang itu akan semakin meyakini bahwa dirinya tidak berharga.

Namun, sebenarnya terus merasa nelangsa karena memiliki kelemahan akan membuatmu hancur. Pasalnya, energi yang dimiliki hanya digunakan untuk memikirkan sesuatu yang buruk alih-alih dimanfaatkan untuk mengupayakan sesuatu yang bisa meningkatkan kualitas hidup.

Nah, sebelum masa depanmu benar-benar menjadi suram, maka berhentilah untuk terus fokus pada kekurangan diri atas dasar beberapa alasan berikut ini.

1.Setiap orang pasti memiliki kekurangan

ilustrasi seseorang yang sedang bercermin (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Memiliki kekurangan diri, terlebih bila hal itu tampak jelas, memang sering kali dapat menimbulkan perasaan tidak nyaman. Ada kekhawatiran bahwa kelak tidak akan mampu mencapai hal-hal yang diinginkan karena keterbatasan tersebut. Namun demikian, kamu tidak perlu terus fokus pada kelemahan itu, sebab sejatinya tidak ada manusia yang sempurna.

Kamu harus ingat bahwa setiap orang pasti memiliki kekurangan pada dirinya. Mereka yang pada akhirnya mampu tampil bersinar memilih untuk tidak menyerah dan terus bekerja keras mengatasi kelemahan tersebut. Jadi, punya kekurangan bukanlah hal yang aneh. Belajarlah untuk menerimanya dan move on agar hidupmu bahagia, ya!

2.Fokus pada kekurangan membuatmu lupa dengan kelebihan diri

Editorial Team

Tonton lebih seru di