ilustrasi laki-laki telepon (pixabay.com/fotorech)
Kurangnya kepercayaan baik pada penjual, maupun pada produk yang ditawarkan membuat calon pembeli merasa tidak aman sehingga menjaga jarak dengan penjual. Kurangnya kepercayaan pada penjual biasanya terjadi karena calon pembeli merasa penjual tidak transparan, terlalu memaksa, atau tidak memiliki kredibilitas. Sementara itu, kurangnya kepercayaan terhadap produk biasanya terjadi karena reputasi perusahaan yang buruk, ulasan negatif, dan kurangnya informasi tentang produk.
Kurangnya kepercayaan dari pembeli membuat mereka ragu untuk melakukan pembelian sehingga memilih untuk mencari alternatif produk lain. Mengatasi hal ini, penjual perlu membangun kepercayaan terlebih dahulu dengan pembeli. Jelaskan detail produk secara jujur disertai dengan bukti, misalnya testimoni atau ulasan positif. Jika diperlukan, berikan sample produk untuk dicoba oleh pembeli sebelum mereka melakukan pembelian dalam jumlah besar. Sebagai penjual, kamu juga wajib untuk memenuhi janji yang telah diberikan demi menjaga kredibilitas.
Mendapatkan perhatian dari calon pembeli yang sebelumnya abai menjadi tertarik adalah hal yang tak mudah serta membutuhkan keterampilan khusus. Memahami alasan dibalik sikap calon pembeli yang terlihat cuek dapat membantu penjual mencari solusi yang tepat untuk mengatasinya. Ingat, keberhasilan penjualan terjadi bukan hanya karena produk yang bagus, tetapi kemampuan penjual dalam membangun hubungan yang kuat dengan calon pembeli.