3 Batasan Waktu yang Perlu Diterapkan dalam Kehidupan, Jangan Abai!

Betapa berharganya waktu hingga kita tidak bisa mengembalikannya jika terlewat. Setiap detik yang dihabiskan merupakan harga yang mahal. Itulah mengapa mempelajari manajemen waktu sangat penting dalam kehidupan. Hal tersebut erat kaitannya dengan menyusun jadwal.
Manajemen waktu artinya mengatur waktu sebaik mungkin secara efektif dan efisien. Kamu mesti memilah mana yang sangat penting, mana yang tidak terlalu penting, dan mana yang justru tidak penting sama sekali. Ada hal-hal darurat yang harus didahulukan, ada yang bisa ditunda, dan ada pula yang sebaiknya jangan dilakukan.
Namun, perlu diingat bahwa mengatur waktu bukan hanya tentang menyusun jadwal kegiatan. Akarnya adalah tentang batasan-batasan. Batasan yang dimaksud mencakup berbagai hal dalam kehidupan yang penting bagi kesehatan fisik dan mental.
Lalu, apa saja itu? Yuk simak tiga batasan waktu yang perlu diterapkan dalam kehidupan berikut ini!
1. Batasan waktu dengan orang lain
Dalam pengetahuan umum, kita belajar bahwa manusia adalah makhluk sosial yang akan selalu terikat dengan orang lain. Kamu membutuhkan orang lain karena tidak bisa menjalani hidup seorang diri. Bersosialisasi merupakan tatanan kehidupan yang mutlak, tetapi penting untuk memiliki batasan-batasan tertentu.
Batasan paling utama ialah mengenai waktu. Atur waktu yang hendak dihabiskan dengan orang lain sebaik mungkin. Dahulukan tugas-tugas yang penting. Jangan sampai kamu mengabaikan kewajiban demi ikut main dengan teman-teman.
Pilah siapa saja orang yang hendak kamu temui. Prioritaskan waktu untuk keluarga, saudara, sahabat, atau jika memang perlu bertemu dengan orang lain, sebaiknya ada alasan penting seperti urusan pekerjaan atau pembelajaran. Nah, barulah atur waktu untuk sekadar bermain dengan teman.
Selain itu, perhatikan pula manfaat dari berinteraksi itu sendiri. Sebab, sebuah penelitian berjudul What Are Meaningful Social Interactions in Today’s Media Landscape? A Cross-Cultural Survey menemukan bahwa interaksi yang bermakna akan berdampak pada emosional dan bersifat informasional. Maka, batasi waktu dengan orang lain apabila tidak memiliki makna atau tidak bermanfaat.