Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Kekurangan Memilih Pasangan Hanya dari Penampilan Fisik, Renungkan!

ilustrasi pasangan (pexels.com/SHVETS Production)

Tidak dapat dimungkiri bahwa keadaan fisik memang menjadi salah satu faktor yang perlu dipertimbangkan untuk mencari pasangan, terutama bila sudah ada niat serius untuk berumah tangga. Baru membayangkan punya pendamping hidup yang rupawan saja rasanya sudah membuat hati berbunga-bunga, apa lagi kalau harapan itu dapat menjadi kenyataan. Oleh sebab itu, bukan hal yang keliru bila berusaha mencari jodoh yang paras dan penampilannya dapat menciptakan kebahagiaan.

Kendati penting, tampilan luar sebaiknya tidak dijadikan sebagai syarat utama dalam mencari pendamping hidup. Pasalnya, hal ini pun sebenarnya memiliki banyak sisi negatif yang dapat mengakibatkan timbulnya penyesalan di masa depan. Nah, apa saja sih kekurangan memilih pasangan hanya dari penampilan fisik? Coba baca penjelasannya dalam artikel ini, yuk!

1.Tidak ada rasa bahagia yang nyata

ilustrasi pasangan yang sedang bertengkar (pexels.com/Alex Green)

Punya pasangan yang secara fisik memiliki keunggulan tersendiri memang menjadi anugerah yang patut disyukuri. Bagaimana tidak, setiap hari memandang wajah rupawan seperti itu jelas membuat hati dipenuhi rasa senang. Namun, tahukah kamu kalau kebahagiaan yang didasarkan pada faktor fisik saja tidak akan bertahan lama?

Sebelum melangkah terlalu jauh, coba sadari bahwa secantik atau setampan apa pun seseorang, suatu saat nanti paras rupawan itu akan mulai memunculkan keriput atau bahkan perubahan lainnya. Jika kamu memilih pasangan hanya dari fisik saja, maka rasa cintamu bisa hilang seiring dengan berjalannya waktu. Bukankah akan sengsara bila kebahagiaan malah pudar saat usiamu sudah semakin senja?

2.Banyak orang punya tampilan fisik rupawan, tetapi menyimpan banyak keburukan

ilustrasi pasangan yang sedang bertengkar (pexels.com/Yan Krukov)

Seperti kata pepatah, “Jangan menilai buku hanya dari sampulnya”, artinya kamu tidak bisa menilai apa pun hanya dari penampilan luarnya, terutama untuk urusan mencari pasangan. Pasalnya, banyak orang punya wajah rupawan dan menunjukkan perilaku yang baik, tetapi ternyata itu hanyalah cara untuk menutupi keburukan diri yang dimiliki. Kalau sampai tertipu, jelas kamu akan merugi.

Oleh sebab itu, berhati-hatilah dalam mencari calon pendamping hidup. Tentu boleh memilih seseorang yang penampilan fisiknya membuatmu bahagia, tetapi jangan lupa untuk juga mencermati karakter dan prinsip yang dimiliki. Jika semuanya dirasa tepat, maka tidak ada salahnya mencoba membawa hubungan ke tahap yang lebih serius.

3.Fisik menarik, tetapi ternyata malah tidak membuatmu nyaman

ilustrasi cemburu (pexels.com/Budgeron Bach)

Tidak dapat dimungkiri bahwa berhasil mendapatkan pasangan yang penampilan fisiknya menarik memang membuatmu semakin bersemangat. Rasanya ingin memberikan segala yang terbaik agar orang terkasih mendapatkan kebahagiaan yang lebih besar. Namun, ternyata keberuntungan semacam itu tidak selamanya menjamin bisa membuatmu tenang dan nyaman. Mengapa demikian?

Bukan hal yang mengherankan bila seseorang yang rupawan akan memiliki banyak penggemar. Tidak sedikit pula dari orang-orang itu yang bertindak melewati batas, bahkan tidak peduli bahwa orang yang dikaguminya sudah punya pasangan. Kejadian-kejadian semacam itu jelas akan sangat mengganggu dan dapat membuat hatimu resah.

Oleh karena itu, jangan hanya memilih pasangan karena dia rupawan, tetapi pastikan memang orang itu juga bisa menghargaimu sebagaimana kamu menghargainya. Jika kompak untuk saling menjaga perasaan, maka godaan sebesar apa pun tidak akan mampu merusak jalinan cinta yang kalian bangun bersama.

Penampilan fisik memang merupakan salah satu hal yang perlu dipertimbangkan dalam mencari pasangan. Namun, jangan sampai menjadikan ini sebagai prioritas utama karena memiliki banyak kekurangan. Sebaiknya, pikirkan untuk memilih sosok yang prinsip hidupnya jelas, tahu bagaimana cara memperlakukanmu dengan tepat, dan yang terpenting adalah bersedia menerima dan mencintaimu dengan setulus hati. Setuju?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ratna Kurnia Ramadhani
EditorRatna Kurnia Ramadhani
Follow Us