Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Pelajaran Berharga dari Tanaman Sukulen, Adaptif dan Tangguh!

ilustrasi sukulen (pexels.com/Georgiana Mirela)

Sukulen termasuk salah satu jenis tanaman yang kerap dijadikan bunga indoor. Contohnya diletakkan di sudut meja, atau di tepi jendela. Sukulen sendiri dikenal sebagai jenis tanaman yang mampu menyimpan air. Selain itu, juga memiliki bentuk dan warna yang bervariasi. Tapi dalam artikel ini, kita tidak akan membahas secara detail mengenai karakteristik yang bisa dilihat dari tanaman sukulen.

Sebaliknya, kita akan berfokus pada pelajaran berharga yang terselip dibaliknya. Tentunya ada banyak nasihat maupun pesan yang dapat dijadikan sebagai bahan renungan. Selanjutnya membentuk pola pikir maupun tingkah laku menjadi manusia yang bijaksana. Sudahkah kamu mengetahui pelajaran berharga dari tanaman sukulen? Mari ikuti tulisan ini sampai selesai.

1. Ketahanan dalam kondisi sulit

ilustrasi sukulen (pexels.com/Ylanite Koppens)

Sukulen menjadi salah satu tanaman yang indoor yang kerap digunakan untuk menghiasi ruangan minimalis. Apalagi mengingat sukulen memiliki bentuk dan warna yang unik. Tapi jika kamu menganggap sukulen tidak lebih dari sekadar tanaman, tentu harus berpikir ulang.

Dari tanaman tersebut, kita bisa belajar mengenai ketahanan dalam kondisi sulit. Karena setiap orang pasti pernah mengalami fase satu ini. Meskipun terlihat kecil dan sederhana, sukulen adalah tanaman yang tangguh. Bahkan bisa bertahan hidup dalam kondisi panas dan lingkungan kering. Ini mengajarkan kita untuk tetap kuat dan tidak mudah menyerah, bahkan ketika keadaan tampak menantang.

2. Berkembang dalam keterbatasan

ilustrasi sukulen (pexels.com/Huynh An)

Pelajaran hidup tidak hanya didapat melalui kegiatan akademis. Terkadang ini bisa kita cermati dari setiap hal yang terdapat di lingkungan sekitar. Tidak terkecuali pelajaran hidup yang berasal dari sukulen. Sebagian orang melihat ini tidak lebih dari tanaman hias. Tapi dari sukulen, kita dapat belajar mengenai upaya berkembang dalam keterbatasan.

Sukulen sering tumbuh di pot kecil, namun tidak mengurangi estetika yang ditampilkan. Bahkan keberadaan sukulen mampu mengubah suasana ruangan. Ini mengingatkan bahwa kita bisa mencapai banyak hal meski dalam keterbatasan. Baik dari segi sumber daya maupun kesempatan. Sukulen menunjukkan bahwa yang penting bukanlah seberapa besar ruang yang kita miliki. Tetapi bagaimana kita memanfaatkan ruang tersebut untuk menampilkan yang terbaik.

3. Kemampuan beradaptasi dengan lingkungan

ilustrasi sukulen (pexels.com/Kristina Paukshtite)

Kita akan selalu dihadapkan dengan lingkungan yang bersifat dinamis. Perubahan bisa terjadi dengan sangat cepat. Terkadang kita bingung cara menghadapi situasi yang tidak menentu tersebut. Tapi sudahkah kamu memaknai pelajaran hidup dari tanaman sukulen? Ternyata ada beberapa hal yang bisa direnungkan dan dijadikan sebagai nasihat tak tertulis.

Di antaranya kemampuan beradaptasi dengan lingkungan. Sukulen memiliki kemampuan menyimpan air di daun, batang, atau akarnya agar bisa bertahan di kondisi kering. Ternyata hal serupa juga terjadi dalam kehidupan nyata yang kita jalani. Ini mengajarkan pentingnya fleksibilitas dan kemampuan beradaptasi di berbagai keadaan. Bahkan saat situasi tidak mendukung. Ketika kondisi sulit, seperti saat kekurangan sumber daya, kita juga bisa belajar untuk mengoptimalkan apa yang kita miliki.

Pelajaran berharga sejatinya bisa berasal dari berbagai hal yang ada di lingkungan sekitar. Tidak terkecuali tanaman hias berupa sukulen. Kita turut diingatkan mengenai ketahanan dalam kondisi sulit. Belum lagi berhadapan dengan keterbatasan dan lingkungan yang bersifat dinamis. Tapi dengan upaya yang tepat, kita tetap mampu berkembang dalam keterbatasan dan menyesuaikan diri dengan baik. Untuk selanjutnya menciptakan kehidupan yang berkualitas dan bermakna.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mutiatuz Zahro
EditorMutiatuz Zahro
Follow Us