Dalam berinteraksi dengan banyak jenis karakter manusia, terkadang kamu akan menemukan ketidakcocokan. Hal ini dapat mengawali terjadinya perselisihan, seperti perbedaan pendapat yang tidak kunjung ada ujungnya, prinsip yang bertolak belakang, dan lain sebagainya. Situasi tersebut bisa memicu timbulnya emosi yang tidak terkendali hingga menyakiti perasaanmu.
Sebagai manusia biasa, kamu bisa merasa marah luar biasa ketika orang lain tidak menghormatimu. Namun, di sisi lain, kamu juga punya keinginan untuk memberikan maaf kepada orang-orang yang telah menyakitimu. Sayangnya, hal ini bukan perkara yang remeh dan butuh proses panjang untuk bisa berhasil. Tidak jarang, karena satu dan lain hal, luka lama itu bisa muncul kembali. Kamu perlu tahu tanda-tanda ketika kamu belum tulus memaafkan kesalahan orang lain karena dampaknya akan besar bagimu jika tidak cepat kamu sadari.