Menjalani puasa Ramadan belum lengkap rasanya kalau belum membeli takjil. Aneka makanan dan minuman enak yang menggugah selera tersebut memang jadi pilihan tepat untuk berbuka puasa. Oleh karena itu, tidak heran bila banyak yang tertarik untuk berburu takjil agar bisa mendapatkan porsi yang lebih banyak.
Sayangnya, sering kali banyak orang membeli takjil akibat lapar mata. Begitu sudah masuk waktu berbuka, ternyata yang mampu dihabiskan hanya sebagian kecil saja. Sisa yang masih banyak terkadang masih dapat dikonsumsi keesokan harinya, tetapi tidak sedikit pula yang akhirnya terbuang sia-sia karena telah basi.
Tentu saja, hal tersebut sudah tergolong mubazir dan tidak boleh dibiasakan. Lantas, bagaimana agar tidak berlebihan dalam membeli takjil? Coba ikuti tips berikut ini, ya!