Sebagai makhluk sosial, manusia membutuhkan kehadiran teman dalam hidup. Membangun beragam bentuk interaksi dengan orang-orang tersebut dapat membuat kehidupan menjadi semakin berwarna.
Hasilnya, keadaan mental dan fisik akan membaik dari waktu ke waktu. Selain itu, diharapkan setiap orang bisa menjalankan aktivitas harian dengan mudah dan lancar.
Namun ternyata, menjalin pertemanan terkadang tidak semudah itu. Sebagian orang tampaknya tidak terlalu beruntung karena menemukan fake friend alias teman palsu yang hanya memanfaatkannya untuk kepentingan pribadi semata.
Jika ada di posisi tersebut, kira-kira apa yang akan kamu lakukan? Supaya tidak bingung, coba simak dan terapkan beberapa tips berikut ini saat harus berhadapan dengan fake friend.