4 Alasan Gen Z Susah Beli Rumah, Harga Properti Makin Sulit Dijangkau

Bagi banyak orang, memiliki rumah adalah salah satu pencapaian besar dalam hidup. Namun, bagi generasi Z, impian ini sering kali terasa seperti hal yang mustahil. Tingginya harga properti dan berbagai tantangan ekonomi membuat generasi ini kesulitan untuk memiliki tempat tinggal sendiri.
Meskipun ada banyak strategi yang bisa dicoba, faktanya Gen Z masih menghadapi sejumlah hambatan besar dalam mencapai mimpi memiliki rumah. Nah, biar lebih paham, berikut ini adalah beberapa alasan kenapa Gen Z sering merasa susah beli rumah. Yuk, simak!
1. Harga properti yang terus melonjak, gak kejar inflasi
Harga rumah sekarang rasanya seperti roket yang meluncur ke luar angkasa. Dalam beberapa tahun terakhir, harga properti di banyak kota besar terus naik dengan cepat. Sayangnya, kenaikan ini gak diimbangi dengan pertumbuhan pendapatan yang signifikan, terutama untuk Gen Z yang baru memulai karier.
Bahkan dengan gaji yang kelihatannya cukup, sering kali sulit untuk menyisihkan uang untuk DP (down payment) rumah, apalagi kalau ada kebutuhan lain seperti cicilan kendaraan atau biaya hidup. Selain itu, banyak properti di pusat kota yang dijual dengan harga yang gak masuk akal, sehingga memaksa Gen Z untuk memilih tinggal di pinggiran kota yang jauh dari tempat kerja. Akibatnya, keinginan memiliki rumah jadi terasa semakin sulit dicapai.