7 Tips Kurangi Belanja Online dan Terapkan No Buy 2025 Challenge

Belanja online memang seru, ya. Tinggal klik sana-sini, barang yang diinginkan bisa langsung dikirim ke depan pintu rumah. Namun, kalau gak dikontrol, kebiasaan ini bisa bikin kantong bolong tanpa kamu sadari. Rasanya, setiap notifikasi diskon atau flash sale seperti memanggil-manggil buat belanja, padahal barangnya belum tentu kamu butuhkan.
Kalau kamu merasa kebiasaan belanja online mulai sulit dikendalikan, jangan khawatir. Ada beberapa cara sederhana yang bisa membantu menguranginya. Yuk, coba tujuh tips ini untuk menyelamatkan dompetmu sembari mengikuti No Buy 2025 Challenge.
1. Batasi notifikasi dari aplikasi belanja

Salah satu penyebab kamu sering tergoda belanja online adalah notifikasi yang terus muncul. Diskon 50%, flash sale, atau gratis ongkir, semua terasa terlalu menggoda, kan? Coba deh, mulai dari hal sederhana seperti mematikan notifikasi aplikasi belanja.
Dengan begitu, kamu gak akan terus-menerus diingatkan tentang promo-promo yang sebenarnya gak selalu kamu butuhkan. Percayalah, hidup tanpa notifikasi diskon terasa lebih tenang, kok.
2. Hapus aplikasi belanja dari ponselmu

Kalau notifikasi saja belum cukup mengurangi godaan, langkah berikutnya adalah menghapus aplikasi belanja dari ponselmu. Ini mungkin terdengar ekstrem, tapi cukup efektif untuk mengurangi akses langsung ke platform belanja.
Dengan begitu, kamu perlu usaha lebih kalau ingin belanja, misalnya membuka situsnya lewat browser. Proses tambahan ini bisa jadi rem alami untuk mengurangi kebiasaan impulsif.
3. Buat daftar belanja yang jelas

Belanja tanpa tujuan sering kali berakhir dengan membeli barang-barang yang gak perlu. Mulai sekarang, buat daftar belanja yang jelas sebelum membuka aplikasi. Tulis barang apa saja yang benar-benar kamu butuhkan dan patuhi daftar itu.
Ini juga membantumu membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Kalau barang yang kamu inginkan gak ada di daftar, berarti saatnya berhenti dan pikir-pikir dulu.
4. Tetapkan batasan anggaran bulanan

Salah satu cara efektif untuk mengontrol belanja online adalah menetapkan anggaran bulanan. Misalnya, alokasikan hanya 10% dari pendapatanmu untuk belanja non-esensial. Dengan begitu, kamu punya batasan yang jelas dan gak sembarangan belanja.
Gunakan aplikasi keuangan atau catatan sederhana untuk memantau pengeluaran. Setiap kali kamu tergoda untuk belanja, cek apakah anggaranmu masih cukup. Kalau sudah melebihi batas, tahan dulu, ya!
5. Tunda pembelian selama 24 jam

Pernah merasa menyesal setelah membeli sesuatu secara impulsif? Untuk menghindari hal ini, coba terapkan aturan tunda 24 jam. Setiap kali ingin membeli barang, tahan dulu selama sehari.
Biasanya, keinginan impulsif akan hilang setelah kamu memberikan waktu untuk berpikir. Kalau setelah 24 jam kamu masih merasa barang itu penting, barulah pertimbangkan untuk membelinya.
6. Cari alternatif aktivitas yang menyenangkan

Kadang, belanja online dilakukan bukan karena kebutuhan, tapi karena bosan atau stres. Untuk mengatasi ini, coba cari alternatif aktivitas yang sama menyenangkannya. Misalnya, olahraga ringan, mencoba resep baru di dapur, atau merapikan kamar.
Dengan mengalihkan perhatian, kamu bisa mengurangi dorongan untuk membuka aplikasi belanja. Plus, aktivitas baru ini bisa memberikan manfaat tambahan yang lebih positif dibanding sekadar belanja.
7. Ingatkan diri tentang tujuan keuanganmu

Setiap kali tergoda untuk belanja online, ingatkan diri tentang tujuan keuanganmu. Misalnya, kamu sedang menabung untuk liburan, membeli kendaraan, atau investasi masa depan. Tulis tujuan ini di tempat yang mudah terlihat, seperti layar ponsel atau meja kerja.
Melihat tujuan besar ini bisa membantu kamu menahan godaan untuk belanja hal-hal yang kurang penting. Rasanya lebih memuaskan, kan, kalau uangmu digunakan untuk sesuatu yang benar-benar berarti?
Mengurangi kebiasaan belanja online memang butuh usaha dan komitmen, tapi bukan berarti gak bisa dilakukan. Dengan langkah-langkah kecil seperti mematikan notifikasi, bikin daftar belanja, atau mengingat tujuan keuangan, kamu bisa mulai mengontrol kebiasaan ini. Yuk, coba tips-tips di atas dan selamatkan dompetmu dari pengeluaran impulsif!