Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Alasan Harus Hentikan Kebiasaan Overthinking, Sayangi Diri!

ilustrasi seorang perempuan yang sedang melamun (pexels.com/Karolina Grabowska)

Setiap manusia pasti memiliki banyak hal untuk dipikirkan di dalam kepalanya. Keluarga, pekerjaan, cinta, cita-cita, hingga hal-hal random sekali pun bisa jadi bahan menarik untuk diulas dan direnungkan.

Sayangnya, meski berpikir merupakan sesuatu yang normal, tetapi apabila berlebihan alias overthinking, maka berpotensi untuk mengganggu ketenangan dan kenyamanan hidup. Pasalnya, overthinking ini membuatmu jadi berpikir diluar batas kewajaran. Hal-hal yang seharusnya tidak perlu dirisaukan, kini malah jadi fokus utama untuk diperhatikan. Akibatnya, kamu akan kesusahan sendiri.

Oleh sebab itu, berusahalah untuk menghentikan kebiasaan buruk tersebut atas dasar beberapa alasan yang telah dirangkum di bawah ini. Overthinking hanya akan membuat hidupmu gundah gulana, lho!

1.Menyulitkan diri sendiri

ilustrasi seseorang yang sedang bingung (pexels.com/Monstera)

Disadari atau tidak, terkadang kamu melakukan beberapa hal yang sebenarnya dikategorikan sebagai tindakan untuk menyulitkan diri sendiri. Salah satu hal yang bisa ditemui adalah overthinking.

Memang, manusia normal tentu akan terus berpikir dan sebagian membutuhkan pemikiran yang dalam. Namun, bila kamu memikirkan sesuatu yang kerap kali berada diluar jangkauan, apa gunanya?

Khawatir itu manusiawi. Takut itu wajar. Namun, jangan sampai kamu melakukan hal-hal yang berlebihan karena pada akhirnya malah akan merugikan diri sendiri. Belajarlah untuk memahami batasan antara mana yang perlu untuk dipikirkan dan memungkinkan untuk diperbaiki, serta mana yang cukup kamu serahkan hasilnya pada Tuhan.

2.Membuang waktu

ilustrasi seseorang yang merasa gelisah (pexels.com/Alex Green)

Waktu adalah hal berharga yang tidak boleh disia-siakan karena kejadiannya tidak bisa terulang. Setiap detik yang telah lewat tidak mungkin bisa terjadi lagi di masa yang akan datang. Sayangnya, terkadang kamu lupa akan hal ini dan malah menggunakan kesempatan yang ada untuk melakukan sesuatu yang kurang bermanfaat, seperti memikirkan apa saja secara berlebihan.

Kebiasaan overthinking ini bisa menyita banyak waktu berhargamu. Waktu yang seharusnya dapat digunakan untuk istirahat, aktivitas penting, atau hal lain yang bernilai, malah habis begitu saja untuk memikirkan sesuatu yang sebenarnya tidak menjadi kapasitasmu. Jadi, hentikan perbuatan ini agar kamu tidak kehilangan hal paling berharga dalam hidupmu.

3.Menyebabkan stres berkepanjangan

ilustrasi seseorang yang merasa stres (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Di saat terlalu memikirkan suatu hal, apalagi yang sifatnya tidak dapat dikendalikan, kamu akan merasa gelisah. Di sisi lain kamu sadar memang ada hal-hal tertentu yang berada diluar kuasamu, tetapi di saat yang sama, kamu juga sulit untuk sedikit bersikap masa bodoh. Akibatnya, pikiran jadi stres dan membuatmu merasa tidak nyaman.

Stres yang dibiarkan berkepanjangan dapat mendatangkan banyak kerugian, seperti membuatmu jatuh sakit dan sulit untuk beraktivitas dengan lancar. Pada akhirnya, kamu hanya akan menderita karena tidak mampu mengatur pikiran. Oleh sebab itu, hentikan kebiasaan overthinking sebelum menyebabkan kerugian yang lebih nyata, ya!

4.Menghambat aktivitas sehari-hari

ilustrasi seseorang yang merasa stres dengan pekerjaan (pexels.com/Thirdman)

Memikirkan banyak hal yang seharusnya tidak dipikirkan, apalagi secara berlebihan, hanya akan membuatmu cemas. Tidak hanya itu, hal-hal tersebut dapat menghambat jalannya aktivitas sehari-hari karena menyebabkan sulit fokus. Akibatnya, banyak hal tidak dapat diselesaikan dengan tuntas.

Oleh sebab itu, latih pikiranmu agar tidak overthinking. Kalau sampai konsentrasi terganggu, kamu bakal mengorbankan banyak hal penting yang seharusnya bisa dikerjakan dengan baik. Jadi, belajarlah untuk lebih bijaksana dalam memilih dan memilah hal yang perlu dan tidak perlu untuk dipikirkan.

Menghindari overthinking memang bukan perkara mudah, terlebih saat kamu sudah terbiasa dengan hal ini. Namun, belajarlah untuk berhenti karena ada beragam kerugian yang dapat mengancam masa depanmu. Berpikirlah secukupnya dan serahkan sisanya pada Tuhan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ratna Kurnia Ramadhani
EditorRatna Kurnia Ramadhani
Follow Us