ilustrasi pria merenung (pexels.com/Andrea Piacquadio)
Terkadang, seseorang memilih memendam masalahnya sendiri karena merasa kurangnya kepercayaan atau dukungan dari orang lain di sekitarnya. Mereka mungkin merasa bahwa mereka tidak akan dipahami atau didengar dengan baik jika mereka mengungkapkan perasaan atau masalah mereka kepada orang lain.
Kurangnya dukungan sosial atau emosional dapat membuat seseorang merasa terisolasi atau terabaikan, sehingga mereka lebih memilih untuk menjaga masalah mereka untuk diri mereka sendiri. Rasa sendiri ini dapat memperburuk kondisi mental dan emosional seseorang, karena mereka tidak memiliki outlet untuk mengekspresikan dan memproses perasaan mereka.
Memendam masalah sendiri bisa menjadi kecenderungan yang merugikan bagi kesejahteraan mental seseorang. Meskipun ada alasan-alasan tertentu yang menjelaskan mengapa seseorang memilih memendam masalahnya sendiri, penting untuk diingat bahwa menyimpan masalah tersebut tidak akan membantu dalam jangka panjang.
Sebaliknya, penting untuk mencari cara-cara untuk mengatasi masalah dengan sehat dan efektif, seperti berbicara dengan teman, keluarga, atau profesional kesehatan mental. Dengan mengakui dan mengatasi masalah dengan cara yang terbuka dan konstruktif, seseorang dapat memulai perjalanan menuju pemulihan dan kesejahteraan yang lebih baik.