Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Bentuk Kecerdasan Emosional untuk Bantu Pahami Perasaan Orang Lain

ilustrasi berusaha memahami perasaan orang lain (pexels.com/Liza Summer)
ilustrasi berusaha memahami perasaan orang lain (pexels.com/Liza Summer)

Kecerdasan emosional menjadi salah satu kemampuan yang penting untuk dimiliki. Dengan hal itu seseorang mampu menerima, menilai, serta mengontrol emosi diri sendiri dan orang di sekitarnya sehingga lebih bijak dalam bersikap lantaran mampu mengatur diri sendiri dalam segala aspek.

Selain itu, kecerdasan emosional juga bisa membantu dalam memahami perasaan orang lain. Kamu jadi bisa memberikan pengertian serta dukungan yang diperlukan karena empati sejatinya penting diterapkan dalam setiap relasi.

Membantumu memahaminya, berikut beberapa bentuk dari kecerdasan emosional yang bisa membantu kamu memahami perasaan orang lain.

1. Berusaha memahami kondisi yang terjadi dari sudut pandang orang lain

ilustrasi memberikan dukungan kepada orang lain (pexels.com/Timur Weber)
ilustrasi memberikan dukungan kepada orang lain (pexels.com/Timur Weber)

Salah satu bentuk kecerdasan emosional yakni sikap memahami kondisi orang lain. Hal itu tak terbatas pada perkataan, melainkan kamu ikut serta merasakan apa yang dialami orang lain. Memahami dari sudut pandangnya membuat kamu bisa mencapai titik empati.
 Hal itu juga akan mendorong kamu untuk melakukan sebuah tindakan guna membantunya. Dengan begitu, kamu akan lebih menghargai kehidupan orang lain hingga kamu akan mampu melihat dunia dengan penuh kebijaksanaan.

2. Mengapresiasi segala perjuangan yang telah dilakukan oleh orang lain

Ilustrasi saling mengasihi (pexels.com/Mikhail Nilov)
Ilustrasi saling mengasihi (pexels.com/Mikhail Nilov)

Sikap memahami kondisi orang lain sejatinya tak mudah diterapkan oleh semua orang. Kamu tak benar-benar merasakan kondisi yang dialami mereka. Namun, ketika kamu mampu mengolah kecerdasan emosional dengan tepat, maka kamu bisa bertindak dengan berdasarkan rasa peduli. Salah satu bentuknya adalah kamu mudah mengapresiasi segala perjuangan yang dilakukan orang lain. Mengapresiasi orang lain juga bisa bantu tingkatkan energi positif dalam diri.

3. Tidak mudah menghakimi kondisi yang sedang dialami orang lain

ilustrasi mendengarkan cerita orang lain (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi mendengarkan cerita orang lain (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Apabila orang di sekitar kamu tengah mengalani kondisi yang sulit, maka sudah semestinya kamu ikut bersimpati. Gunakan kecerdasan emosional dalam diri untuk hal yang positif, misalnya dengan tidak mudah menghakimi kondisi mereka. Bukan tanpa alasan, hal itu lantaran kamu tak pernah tahu apa yang sebenarnya telah mereka lalui. Bagaimana prosesnya, rasa sakitnya, maupun tingkat kesulitan hidup yang dialaminya. Setidaknya, memberikan suntikan semangat pada mereka adalah langkah yang tepat dan bijaksana.

4. Tidak memberikan reaksi berlebihan yang bisa menyinggung perasaan orang lain

ilustrasi berusaha memahami perasaan orang lain (pexels.com/Liza Summer)
ilustrasi berusaha memahami perasaan orang lain (pexels.com/Liza Summer)

Kamu perlu memperhatikan setiap tindakan yang dilakukan kepada orang lain. Apalagi, jika kondisi mereka sedang berada di fase yang sulit, tentu kamu harus berhati-hati dalam menyikapinya. Sebab, orang yang sedang ditimpa persoalan hidup cenderung lebih sensitif.

Jangan sampai ada perkataan maupun tindakan kamu yang menyinggungnya. Hal itu hanya akan menambah kesulitan yang dialaminya. Lebih baik, kontrol reaksi dalam diri dan fokus pada dukungan yang diperlukan.

5. Selalu berusaha untuk mengedepankan kontrol diri

ilustrasi perempuan ngobrol (pexels.com/SHVETS production)
ilustrasi perempuan ngobrol (pexels.com/SHVETS production)

Kecerdasan emosional sejatinya membantu kamu dalam proses kontrol diri sehingga kamu mudah menghargai orang lain. Sebab, manusia cenderung berpikir bahwa tindakan yang tak terkendalikan dapat merugikan orang lain, bahkan bisa saja membuatnya menderita. Sejatinya, kamu tak pernah benar-benar mengetahui kehidupan yang dialami orang lain. Dengan berusaha memahami segala keadaan orang lain, itu akan melatih kamu untuk menjadi sosok penuh kasih.

Sudah semestinya antar sesama manusia menunjukkan kepedulian satu sama lain. Kecerdasan emosional yang kamu miliki juga pada dasarnya perlu disalurkan dalam hal kebaikan. Dengan begitu, artinya kamu memiliki kualitas diri yang positif.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Izah Cahya
EditorIzah Cahya
Follow Us