Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi berkebun (pexels.com/Greta Hoffman)

Berkebun kini menjadi kegemaran sebagian orang karena memiliki banyak manfaat, baik dari sisi ekonomi maupun kesehatan. Dahulu, berkebun identik dengan kebutuhan lahan yang luas, namun kini berkebun dapat dilakukan bahkan tanpa adanya lahan khusus.

Meskipun memiliki lahan yang sempit, kamu tetap bisa memperoleh hasil yang melimpah jika menerapkan langkah-langkah yang tepat. Ada beberapa konsep yang dapat diaplikasikan untuk mengoptimalisasi lahan sempit sehingga mendapat hasil yang maksimal, yuk simak penjelasannya berikut ini.

1. Menggunakan konsep taman vertikal

Ilustrasi vertikal garden (pexels.com/Magda Ehlers)

Taman vertikal atau vertical garden merupakan taman yang dibuat secara vertikal dalam bidang tegak lurus. Dengan menerapkan konsep ini, kamu bisa menanam lebih banyak tanaman meskipun di lahan yang sempit. Untuk membuat taman vertikal, kamu bisa menggunakan teralis vertikal atau frame yang digantung pada tembok.

Selain lebih efisien tempat, keberadaan taman vertikal dapat memiliki segudang manfaat lain. Dilansir Planet Natural, vertical garden dapat membantu meningkatkan kualitas udara, mengurangi tingkat kebisingan yang masuk dan lebih hemat air. Tanaman yang dapat dibudidayakan dengan sistem ini biasanya berupa sayur-sayuran dengan ukuran yang relatif kecil hingga sedang, misalnya bayam, kangkung, basil, dan selada.

2. Sistem tanam tumpang sari

Editorial Team

Tonton lebih seru di