Ilustrasi Materialistis (pexels.com/Tim Douglas)
Percaya atau tidak, saat seseorang berhasil mewujudkan keinginan materialnya—seperti membeli barang impian dari hasil jerih payah sendiri—itu bisa banget meningkatkan rasa percaya diri. Mereka merasa usaha kerasnya terbayar dan mulai melihat bahwa apa yang mereka lakukan punya hasil nyata. Perasaan ini gak cuma bikin hati senang, tapi juga memicu semangat untuk berkembang lebih jauh.
Menurut penelitian dari University of Illinois, pencapaian personal, termasuk pencapaian finansial, berkaitan erat dengan meningkatnya self-esteem dan motivasi berprestasi. Jadi, memiliki tujuan material bukan hal buruk, selama hal itu diraih dengan cara yang sehat dan bertanggung jawab.
Rasa bangga atas pencapaian itu juga bisa jadi pengingat bahwa mereka mampu menghadapi tantangan yang lebih besar. Hal ini bikin mereka lebih percaya pada diri sendiri dan lebih siap menatap masa depan.
Materialistis gak selalu identik dengan hal negatif, kok. Selama sifat ini tidak membuat seseorang menjadi serakah atau lupa bersyukur, justru bisa jadi pemicu untuk hidup lebih terarah dan bertanggung jawab. Kuncinya adalah menyeimbangkan antara keinginan materi dan nilai-nilai kehidupan lainnya.
Jadi, gak perlu malu kalau kamu punya impian yang sifatnya material—yang penting, tahu cara mencapainya dengan bijak! Lagi pula, setiap orang punya cara masing-masing untuk memotivasi diri, dan gak ada yang salah dengan punya target yang ingin diwujudkan. Selama dijalani dengan niat yang positif, sifat materialistis bisa jadi langkah awal menuju versi diri yang lebih baik.