Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Seorang perempuan berpose dengan menutup sebagian wajah.
ilustrasi seorang perempuan (freepik.com/freepik)

Intinya sih...

  • ENFP adalah sosok ceria dan kreatif, namun juga butuh waktu sendiri untuk merenung dan mengatur emosi.

  • ENTP tampak berani dan ekspresif, namun memiliki sisi reflektif yang kuat dan suka mengamati sebelum bicara.

  • ESFP dikenal sebagai the entertainer, namun bisa tenang dan observatif ketika belum nyaman dengan lingkungan sekitar.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Biasanya, orang dengan kepribadian extrovert dikenal sebagai sosok yang supel, terbuka, dan mudah bergaul. Tapi faktanya, gak semua extrovert tampil dengan energi tinggi atau selalu ingin jadi pusat perhatian. Ada juga, lho, tipe-tipe MBTI extrovert yang justru punya sisi kalem dan reflektif, sampai-sampai sering disangka introvert! Padahal, mereka tetap mendapatkan energi dari interaksi sosial, hanya saja cara menyalurkannya berbeda.

Nah, kalau kamu pernah ketemu orang yang terlihat pendiam tapi ternyata extrovert, bisa jadi mereka termasuk dalam salah satu tipe di bawah ini. Yuk, kenali empat tipe MBTI extrovert yang sering banget disalahpahami sebagai introvert!

1. ENFP

ilustrasi seorang perempuan sendirian (pexels.com/Andrea Piacquadio)

ENFP dikenal sebagai the campaigner, yaitu sosok dengan kepribadian ceria, kreatif, dan penuh ide. Tapi di balik semangatnya itu, mereka juga butuh waktu menyendiri untuk merenung atau mengatur ulang emosi. Karena terlalu banyak berpikir dan merasa, ENFP bisa tampak seperti introvert yang tenggelam dalam pikirannya sendiri. Mereka bukan gak suka interaksi sosial, hanya saja mereka mudah lelah kalau harus bersosialisasi tanpa makna.

Selain itu, ENFP cenderung selektif dalam hubungan sosial. Mereka lebih suka obrolan mendalam daripada basa-basi ringan. Jadi, ketika ENFP tiba-tiba diam di tengah keramaian, bukan berarti mereka introvert, tapi karena mereka butuh ruang emosional buat menyeimbangkan energi mereka sendiri.

2. ENTP

ilustrasi seorang perempuan tertawa (pexels.com/Daniel Xavier)

ENTP dikenal sebagai the debater, tapi jangan salah! Meski tampak berani dan ekspresif, mereka juga punya sisi reflektif yang kuat. Mereka suka mengamati, menganalisis situasi, dan berpikir sebelum bicara, apalagi kalau suasananya baru. Hal ini bisa bikin mereka terlihat pendiam di awal pertemuan.

ENTP juga cenderung gak selalu cari perhatian. Mereka bisa sangat asyik sendiri dengan ide-ide di kepala mereka. Ketika gak menemukan topik menarik, mereka lebih memilih diam dan berpikir, bukannya ikut basa-basi. Itulah kenapa banyak orang salah sangka dan mengira mereka introvert, padahal mereka tetap mendapatkan energi dari interaksi sosial yang memicu rasa ingin tahu mereka.

3. ESFP

ilustrasi seorang laki-laki tertawa (pexels.com/Kampus Production)

Walau dikenal sebagai the entertainer, gak semua ESFP selalu tampil bersemangat di depan banyak orang. Mereka bisa sangat tenang dan observatif ketika merasa belum nyaman dengan lingkungan sekitar. ESFP suka menyesuaikan diri dulu sebelum benar-benar menunjukkan sisi cerianya.

Selain itu, ESFP punya kedalaman emosional yang sering bikin mereka butuh waktu sendiri buat memproses perasaan. Jadi, ketika mereka tiba-tiba menghindar dari keramaian, bukan karena mereka gak suka bersosialisasi, tapi karena mereka butuh waktu buat recharge secara emosional.

4. ESTP

ilustrasi seorang laki-laki berbaring (pexels.com/cottonbro studio)

ESTP itu doer, bukan talker. Mereka lebih suka bertindak daripada ngobrol panjang lebar, sehingga kadang tampak seperti introvert. Mereka juga punya gaya komunikasi yang realistis dan to the point, jadi di situasi tertentu mereka bisa kelihatan tenang, bahkan dingin.

Selain itu, ESTP biasanya gak suka basa-basi sosial yang terlalu formal. Mereka lebih tertarik pada aktivitas nyata, entah olahraga, proyek, atau tantangan baru. Jadi, kalau ada yang mengira ESTP itu pendiam, mungkin karena belum lihat sisi spontan dan penuh energinya saat mereka benar-benar tertarik pada sesuatu.

Kalau kamu sendiri, pernah gak disangka introvert padahal sebenarnya extrovert? Atau mungkin kamu malah sering salah menilai orang lain? Dunia MBTI memang menarik karena tiap tipe punya sisi ganda yang kadang gak terlihat di permukaan, ya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team