Gaya hidup slow living kini semakin diagung-agungkan karena dinilai mampu menghadirkan ketenangan dalam hidup. Terutamanya bagi masyarakat urban yang jenuh dengan tekanan hidup serba cepat. Slow living menawarkan ketenangan, keseimbangan, dan hidup yang lebih bermakna dengan menekankan kesadaran penuh dalam setiap aktivitas.
Namun, meski terdengar ideal, gaya hidup ini tak lepas dari sisi negatif yang bisa cukup terasa. Apalagi jika tidak dijalani dengan penyesuaian yang bijak. Berikut adalah empat sisi negatif paling nyata yang bisa muncul saat kamu menerapkan gaya hidup slow living. Yuk simak sampai habis, biar biar kamu gak gagal paham!