4 Sunah Salat Idul Fitri, Bisa Kamu Praktikkan

Hari raya Idul Fitri ternyata merupakan momen yang dipenuhi dengan kebahagiaan bagi para umat Islam setelah menjalani ibadah puasa selama sebulan penuh pada saat Ramadan. Bukan hanya dianggap sebagai hari kemenangan, namun Idul Fitri juga dapat menjadi kesempatan untuk mempererat tali silaturahmi dan juga meningkatkan amal ibadah sesuai dengan sunah yang telah dianjurkan oleh Rasulullah.
Untuk memastikan bahwa perayaan Idul Fitri semakin terasa bermakna, maka sunah-sunah yang dianjurkan dapat diamalkan agar bisa mendapatkan keberkahan di hari kemenangan. Berikut ini merupakan beberapa sunah yang bisa dilakukan saat merayakan Idul Fitri agar bisa tetap memeroleh pahala dan juga kebaikan dalam menjalaninya.
1. Mandi dan berpakaian rapi

Sunah yang bisa dilakukan sebelum melaksanakan salat Idul Fitri adalah dengan mandi dan juga membersihkan diri. Hal tersebut dianjurkan agar umat muslim datang ke tempat salat dalam keadaan suci dan segar, sehingga mencerminkan kebersihan secara lahir dan batin setelah melaksanakan Ramadan.
Dianjurkan untuk mengenakan pakaian terbaik, meski sebetulnya tidak harus baru, serta memakai wewangian bagi para laki-laki. Setidaknya dengan berpakaian rapi dan bersih, maka bisa menjadi bentuk dari rasa syukur atas nikmat yang Allah berikan, serta menambah rasa kebahagiaan untuk merayakan hari kemenangan yang telah ditunggu-tunggu.
2. Makan sebelum salat Idul Fitri

Berbeda halnya dengan Idul Adha, ternyata pada hari Idul Fitri justru disunahkan untuk makan terlebih dahulu sebelum melaksanakan ibadah salat Ied. Hal ini karena makan di pagi hari dijadikan sebagai tanda bahwa kewajiban berpuasa di bulan Ramadan telah berakhir, sehingga menunjukkan rasa syukur atas nikmat makanan yang telah Allah berikan.
Rasulullah menganjurkan untuk makan beberapa butir kurma dalam jumlah yang ganjil sebelum nantinya berangkat ke tempat salat. Jika memang tidak ada kurma, maka makanan lain juga diperbolehkan, sehingga tetap mengikuti sunah tersebut sebagai bentuk dari kepatuhan terhadap anjuran yang memang disampaikan oleh Rasulullah.
3. Mengumandangkan takbir

Takbir pada saat Idul Fitri ternyata menjadi sunah yang sangat dianjurkan untuk mengagungkan Allah Subhanahu Wa Ta'ala di hari kemenangan. Takbir tersebut biasanya akan mulai dikumandangkan sejak malam Idul Fitri hingga nantinya menjelang pelaksanaan salat ied, sehingga kamu akan mendengarnya di berbagai penjuru tempat.
Selain melaksanakan takbir di masjid atau mushola, namun umat Islam juga sangat dianjurkan untuk bertakbir di rumah atau pun sepanjang perjalanan menuju tempat salat. Mengumandangkan takbir ternyata dapat memperkuat rasa syukur, serta menambah semarak dari suasana Idul Fitri sebagai hari besar bagi umat muslim.
4. Mengambil rute berbeda saat pergi dan pulang dari salat Id

Rasulullah menganjurkan umatnya untuk pergi ke tempat salat Idul Fitri melalui jalur yang berbeda dengan pada saat mereka akan pulang. Hal ini dilakukan agar bisa bertemu dengan banyak orang, serta menyebarkan salam dan kebahagiaan dalam melaksanakan Idul Fitri, sehingga hal inilah yang membuat suasananya jadi terasa lebih bermakna.
Mengambil rute berbeda juga memiliki hikmah dalam menyebarkan syiar Islam dan menampakkan kebesaran hari raya yang telah ditunggu-tunggu oleh masyarakat. Melalui sunah tersebut, maka Idul Fitri bisa menjadi momen untuk mempererat tali silaturahmi, serta menyebarkan berita kegembiraan kepada sesama.
Idul Fitri bukan hanya tentang perayaan, namun juga menjadi kesempatan untuk menjalankan setiap sunah yang dianjurkan oleh Rasulullah. Melalui sunah-sunah di atas, maka dapat diamalkan agar bisa memeroleh keberkahan di hari yang suci. Semoga Idul Fitri bisa menjadi hari kemenangan yang membawa berkah dan kedamaian bagi semua orang!