Punya teman curhat memang sudah jadi bagian dari pertemanan yang sehat; saling berbagi keluh kesah bisa membuat beban terasa lebih ringan. Kamu mungkin bangga menjadi sosok pendengar yang baik dan selalu ada untuk mereka yang butuh sandaran. Namun, pernahkah kamu merasa percakapan itu hanya berjalan satu arah dan justru membuatmu lelah?
Jika iya, bisa jadi kamu sedang mengalami emotional dumping atau dijadikan ‘tempat sampah’ emosional oleh temanmu. Istilah ini merujuk pada kondisi saat seseorang terus-menerus melimpahkan masalah dan perasaan negatifnya kepadamu tanpa peduli dengan perasaanmu. Dilansir Live Bold and Bloom, praktik ini menjadi toksik karena niatnya hanya untuk melegakan diri sendiri tanpa mempertimbangkan dampaknya pada pendengar.