Pernah gak sih kamu merasa terlalu memikirkan omongan orang lain? Bahkan satu kata yang menurut orang biasa aja, bisa kamu pikirkan berhari-hari. Kamu jadi overthinking, menyalahkan diri sendiri, dan mulai membuat skenario-skenario yang belum tentu kejadian. Bisa jadi kamu mengalami rejection sensitivity alias kepekaan berlebih terhadap penolakan.
Rejection sensitivity ini bisa muncul karena pengalaman masa lalu, seperti sering dikritik, diabaikan, atau ditolak dalam hubungan. Akibatnya, kamu jadi gampang merasa gak disukai, meskipun orang lain gak punya maksud jahat. Biar gak salah paham sama diri sendiri, yuk kenali beberapa tanda kamu overthinking karena rejection sensitivity, bukan cuma baper biasa.