ilustrasi orang belanja (pexels.com/RDNE Stock project)
Secara logis, apa sih yang membedakan produk mahal dan murah? Meski gak bisa disamaratakan, salah satunya yakni terkait kualitas, ya. Jika ditarik lebih kompleks lagi, beli barang berkualitas ini erat kaitannya dengan sisi fungsionalitas yang lebih terjamin hingga masa pakai yang jauh lebih lama.
Sebaliknya, dengan produk yang murah tapi gak berkulitas, artinya ada risiko yang harus ditanggung. Mungkin sekarang belum terlihat, masih punya fungsi yang sama dengan produk mahal serupa, tapi apakah jaminan bisa sama-sama dipakai dalam jangka panjang?
Dengan kata lain, barang murah tapi gak berkualitas itu punya risiko adanya biaya tambahan lantaran perlu perbaikan ini dan itu, kerusakan kecil hingga besar. Gak jarang, perlu beli baru lagi karena misalnya sudah gak layak pakai.
Kalau masih diganti dengan beli produk murah lagi, ya kamu hanya akan berputar-putar di lingkaran yang sama. Terkadang, harga menggantungkan kualitas itu memang benar adanya, lho. Renungkan jika tak ingin keluar biaya tambahan lebih banyak lagi dari yang niat awalnya ingin lebih hemat.