ilustrasi anak marah (pexels.com/jonas mohamadi)
Hati-hati, enggan mendengarkan anak bisa berdampak jangka panjang pada kesehatan mentalnya. Bagaimana gak, saat anak merasa diabaikan atau gak dipahami, dia bisa saja mengembangkan masalah kesehatan mental seperti kecemasan, depresi, atau gangguan makan. Nah, masalah-masalah ini bisa terus berkembang seiring bertambahnya usia anak dan bisa mempengaruhi kehidupannya secara keseluruhan.
Anak yang gak didengarkan akan merasa kesepian, bahkan saat dia sebenarnya dikelilingi oleh orang lain. Dia mungkin merasa bahwa gak ada yang benar-benar peduli tentang apa yang dia alami, inilah yang bisa menyebabkan rasa putus asa dan gak berdaya. Waspada, ya, perasaan ini bisa berkembang jadi masalah kesehatan mental yang lebih serius jika gak ditangani dengan benar.
Kesimpulannya, jadi pendengar yang baik bagi anak adalah hal penting dalam mendukung perkembangannya secara emosional, sosial, dan psikologis. Bisa dibilang, saat orangtua enggan mendengarkan anak, ada banyak sekali dampak negatif yang bisa timbul. Sebaliknya, dengan memberi perhatian dan mendengarkan dengan baik, orangtua bisa membantu anak mengembangkan skill yang dia butuhkan untuk sukses dalam hidup dan membangun hubungan yang sehat dan positif. Siap jadi pendengar yang baik dan berkomitmen untuk mendukung anak dengan cara yang paling efektif?