ilustrasi pria sedang berpikir (pexels.com/Danil Pavilyuk)
Ketika emosi negatif menguasai dirimu, mau tidak mau kamu akan tenggelam dalam hal negatif. Dalam keadaan ini, hampir tidak mungkin untuk menjadi positif. Di sinilah jurnal suasana hati berperan. Semakin banyak kamu menulis, semakin kamu merasa mengendalikan keadaan emosi dan semakin sedikit stres yang kamu rasakan.
Menulis jurnal memberikan kesempatan untuk katarsis emosional, yang dengan demikian membantu otakmu mengatur emosi. Pada gilirannya, ketika kamu menghadapi kesulitan dalam hidup, kamu akan lebih cenderung untuk menemukan hikmahnya.
Ketika kamu mulai menyaksikan perubahan yang terjadi sebagai akibat dari pekerjaan batin yang kamu lakukan, kamu akan merasa lebih berdaya mengetahui dampak yang kamu miliki terhadap suasana hatimu sendiri. Dan, ini adalah saat-saat berharga yang ingin kamu tarik ketika kamu mengalami hari-hari yang buruk.