Baik kepribadian introver maupun ekstrover memiliki ciri masing-masing. Orang yang introver gak bisa dibilang lebih baik daripada orang ekstrover. Begitu juga sebaliknya, kepribadian ekstrover bukannya lebih unggul daripada introver. Keduanya punya kecenderungan sifat yang terkadang perlu disesuaikan dengan situasi.
Sebagai contoh, kecenderungan orang introver yang lebih tertutup dibandingkan pribadi ekstrover. Jika kamu introver, dirimu sangat berhati-hati dalam berbicara. Jangankan mengenai hal-hal yang bersifat pribadi, informasi umum pun gak sembarangan dibagikan pada orang lain.
Tentu kehati-hatian begini ada bagusnya. Kamu bisa menjaga rahasia dengan baik dan tidak membahayakan diri sendiri maupun orang lain akibat gak mampu mengontrol ucapan. Akan tetapi, sifat tertutup juga jangan berlebihan. Di bawah ini alasan pentingnya introver perlu kurangi sifat tertutup. Berbagi cerita itu asyik, kok!