Akhir tahun sering digambarkan sebagai momen penuh kebahagiaan, liburan, dan pencapaian yang dirayakan bersama. Namun, di balik gemerlap itu, gak sedikit orang justru merasa lebih sensitif, mudah sedih, dan emosinya naik turun. Perasaan ini sering bikin kamu bertanya-tanya, kenapa justru sedih saat seharusnya bahagia. Padahal, kondisi ini berkaitan erat dengan mental health dan cukup umum terjadi.
Perubahan ritme hidup, tekanan sosial, dan refleksi diri yang makin intens membuat emosi jadi lebih rapuh. Tanpa disadari, akhir tahun menjadi momen evaluasi besar yang memicu overthinking. Kalau kamu mengalaminya, bukan berarti ada yang salah dengan dirimu. Yuk simak lima penyebab sedih akhir tahun yang sering dialami banyak orang.
