ilustrasi orang berteriak (pexels.com/@sora-shimazaki)
Yang terakhir ini akan membuatmu lebih nyaman untuk menghabiskan akhir pekan dengan menyendiri di kamar atau tempat umum. Selain pusat-pusat perbelanjaan yang banyak menyiarkan iklan produk, area publik di Jepang umumnya sangat tenang dan tidak bising. Penggunaan klakson untuk kendaraan sangat diatur di sini. Sehingga di jalan raya tidak ada suara adu klakson antara pengguna kendaraan.
Selain di tempat umum, di area perumahan Jepang juga tidak ada kebisingan. Jika ada yang membuat kebisingan, biasanya tetangga sekitar akan melapor ke polisi dan menegur orang yang berbuat bising. Tidak akan ada suara dangdutan atau ibu-ibu rumpi di lingkungan rumahmu. Lingkungan seperti ini cocok jika kamu adalah introvert yang suka memikirkan berbagai hal dengan tenang, sendirian, dan jauh dari kebisingan.
Menjadi introvert bukan berarti kamu abai terhadap lingkungan sekitar. Meski kehidupan di Jepang sangat mendukung bagi seorang introvert, namun kamu harus tetap mempunyai kepekaan terhadap sesama. Kondisi lingkungan perumahan di Jepang yang kurang aktif dalam kegiatan-kegiatan sosial, tidak boleh menjadikanmu anti sosial. Meskipun kamu seorang introvert, sesekali kamu harus hadir dan aktif dalam acara-acara sosial yang diselenggarakan oleh suatu komunitas atau acara pertukaran budaya. Tetapi, jika kamu seorang introvert yang membutuhkan waktu untuk istirahat, berpikir, dan menyendiri dengan tenang, kehidupan di Jepang ini akan cocok untukmu!