Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi perempuan menggunakan toa di depan pria (pexels.com/Mikhail Nilov)

Saat berdebat, ada kalanya kebijaksanaan saat berbicara adalah keputusan untuk diam. Terlepas dari kesan awal yang mungkin menyiratkan ketidakpedulian, memilih diam dapat menjadi strategi yang tepat.

Dalam artikel ini, kita akan membahas lima alasan mengapa keputusan untuk tidak bersuara dapat memberi keuntungan saat seseorang sedang debat. Mari disimak ulasannya!

1. Kesempatan berpikir yang lebih mendalam

ilustrasi berbicara sambil memegang mic (pexels.com/Werner Pfennig)

Saat terlibat dalam diskusi, tak jarang kita dihadapkan pada kondisi yang mengharuskan kita untuk merespons secara instan dan mengabaikan kualitas respons itu sendiri. Dengan memilih untuk diam sejenak, kita memberi diri kita waktu untuk mengevaluasi argumen yang ingin disampaikan. Hasilnya adalah tanggapan yang lebih terencana, disertai dengan pemikiran yang lebih matang dan mendalam.

Dengan diam sejenak, hal itu memberi ruang untuk menilai dan memahami sudut pandang lawan debat dengan lebih baik. Dengan membiarkan ruang hening di antara pertukaran argumen, kita membuka diri untuk lebih mendengarkan dan memahami perspektif lawan. Proses ini menciptakan komunikasi yang lebih baik, di mana pemahaman antara kedua belah pihak dapat terjalin.

2. Menghindari konflik

Editorial Team

Tonton lebih seru di