3 Dampak Kebiasaan Memendam Masalah, Diam-diam Stres Sendiri

Setiap masalah hidup sejatinya membutuhkan penanganan segera agar bisa selesai, salah satunya dengan diskusi bersama orang terdekat untuk mencari solusi. Akan tetapi tidak semua orang bisa dengan mudah terbuka tentang masalahnya, sehingga terkadang ada yang terbiasa memendam sendiri masalahnya. Memendam masalah sendiri tentu pilihan setiap orang, tapi perlu diketahui juga kalau ada dampaknya kalau kebiasaan memendam masalah.
Dampaknya bisa menyebabkan stres sendiri, masalah yang makin lama justru makin menumpuk, atau juga membuatmu jadi terbiasa tertutup. Sesungguhnya memendam masalah tidak baik untuk dijadikan kebiasaan hidup, karena bukan problem solving yang bijak. Selengkapnya tentang apa saja dampak kebiasaan memendam masalah dapat disimak pada pembahasan berikut ini.
1. Diam-diam malah jadi stres sendiri

Sejatinya memendam masalah sendiri merupakan hak seseorang untuk memilih. Akan tetapi, dampak yang pasti terasa ialah diam-diam malah jadi stres sendiri karena masalah yang dipendam. Dimana seluruh permasalahan kamu pendam sehingga pusing sendiri memikirkannya.
Yang mana hal ini tidak akan terjadi kalau kamu menceritakannya ke orang terdekat dan minta bantu carikan solusinya. Tapi kalau semuanya dipendam sendiri saja dan gak mau dibantu orang, kamu sendirilah yang stres jadinya. Jadi kalau mau terhindar stres dan beban pikiran terlalu berat, cobalah untuk lebih terbuka ketika ada masalah, supaya orang sekitarmu juga bisa bantu mencarikan solusi penyelesaiannya.
2. Terbiasa menutup diri dari orang sekitar

Dampak lainnya kalau terbiasa memendam masalah ialah membuatmu jadi pribadi yang tertutup. Dimana lama-kelamaan kebiasaan itu membuatmu sulit terbuka dan transparan dengan orang sekitar kalau ada permasalahan tertentu. Yang mana kita tahu sendiri kalau hidup tertutup itu banyak gak baiknya kalau dibiarkan terus.
Di satu sisi memang menjaga privasi, tapi di sisi lain berdampak padamu yang jadi sulit diajak komunikasi sehat. Dimana kamu tidak mau terbuka dan jujur dengan masalah yang dialami, sulit diajak diskusi, pokoknya jadi tertutup banget dengan sekitar. Selain itu kalau sudah terbiasa tertutup seperti ini malah menyusahkan diri sendiri karena jadi gak tahu mau cerita ke siapa kalau ada masalah berat.
3. Masalah tak terselesaikan tapi malah semakin menumpuk

Dampak lainnya kalau terbiasa memendam masalah sendiri ialah makin lama bisa makin menumpuk. Menyimpan dan memendam masalah sendirian tidak bisa menyelesaikan apa-apa, justru bikin masalah jadi stuck. Dampaknya, pada dirimu jadi terbentuk pola problem solving yang buruk.
Dimana satu masalah belum selesai tapi ditambah lagi dengan masalah baru yang bikin semuanya menumpuk. Kalau sudah begini justru malah membebani diri sendiri dengan stres akibat banyak masalah yang dipendam sendiri. Padahal kadang suatu masalah bisa jadi ringan kalau minta bantuan orang sekitar, atau segera menyelesaikannya dengan orang bersangkutan, alias tak memendamnya sendiri.
Kalau kamu tipe orang yang suka memendam masalah sendiri, mulai sekarang coba kurangi kebiasaan itu dan jadi lebih terbuka. Tak semuanya harus dipendam sendirian, justru keterbukaan itu perlu untuk penyelesaian masalah lebih cepat dan bijak. Karena kalau sampai jadi kebiasaan justru dampak buruknya seperti pada tiga poin di atas tadi.