ilustrasi tujuan hidup (pexels.com/Polina )
Seiring dengan pertambahan usia, seseorang cenderung meninjau kembali apa yang dianggap penting dalam hidup. Tujuan yang dulu sangat penting bisa saja tidak lagi relevan, lalu digantikan oleh fokus baru yang lebih sesuai dengan kondisi sekarang. Pergeseran ini secara langsung berdampak pada pola pikir, sikap, serta keputusan yang diambil dalam berbagai aspek kehidupan.
Saat value pribadi berubah, perilaku pun ikut menyesuaikan. Misalnya, seseorang yang dulunya sangat berorientasi pada pencapaian bisa berubah menjadi lebih fokus pada kesehatan mental atau hubungan sosial. Dari sini, terlihat jelas bahwa kepribadian juga bergerak mengikuti arah perubahan prioritas dan tujuan. Perubahan ini bukan sebuah kemunduran, melainkan bentuk adaptasi yang alami dalam perjalanan hidup.
Kepribadian bukanlah sesuatu yang selalu tetap, melainkan kepribadian bisa berkembang seiring pengalaman dan juga pertambahan usia seseorang. Perubahan ini sering kali terjadi secara perlahan dan halus, namun tetap meninggalkan dampak yang signifikan dalam kehidupan sehari-hari. Saat kamu lebih menyadari prosesnya, kamu pun bisa memahami dirimu dengan lebih dalam dan menerima setiap fase pertumbuhan dengan lebih tenang.