Kita hidup di lingkungan sosial dengan berbagai macam standar yang mendominasi. Mulai dari standar mengenai karier yang dianggap cemerlang, standar akademis yang berlaku, sampai dengan standar pencapaian pribadi yang dianggap simbol kemapanan hidup. Terkadang kita menjadikan standar yang berlaku sebagai tolok ukur perbandingan. Untuk selanjutnya merasa tidak puas jika gagal mengikuti standar tersebut.
Tapi benarkah jika perbandingan sosial merupakan kunci dari kepuasan? Tentu tidak. Pada faktanya kepuasan tidak bisa diukur berdasarkan perbandingan sosial. Kepuasan merupakan pengalaman yang sangat pribadi dan subjektif. Ketahui lima alasan di bawah ini, jangan sampai terkecoh lagi.