ilustrasi seseorang marah (pexels.com/Liza summer)
Tidak cukup sampai disitu, memelihara dendam juga bisa menghalangi kesempatan untuk mencapai perdamaian dan kompromi yang baik. Ketika kamu terlalu terikat pada perasaan dendam, maka kamu akan cenderung melihat orang lain sebagai musuh yang harus dikalahkan. Bukannya sebagai mitra yang mungkin punya kepentingan atau pandangan yang sama-sama penting.
Akhirnya, ini hanya menyulitkan dirimu dan orang yang bersangkutan untuk mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan. Bahkan, kalian juga jadi sulit menemukan solusi yang memuaskan bagi semua pihak yang terlibat.
Memupuk dendam hanya akan mendatangkan banyak hal negatif. Sebaliknya, mengatasi kebencian dengan bijaksana, seperti dengan memaafkan orang lain atau mencari jalan untuk berdamai, akan bisa membawa kedamaian, kesejahteraan, dan berbagai kebaikan dalam hidupmu. Jadi, siap untuk menjalani hidup dengan penuh kasih dan toleransi, dan bukan dengan dendam dan kebencian?