5 Alasan Masuk Akal Kamu Perlu Mengurangi Konsumsi Berita Negatif

Pemberitaan di era digital ini memang begitu mudah dikonsumsi. Media pemberitaan gak hanya memberi wawasan positif dan menginspirasi. Beragam kejadian di dunia seperti tindak kriminal, asusila, kekerasan dan hate speech, gak lepas dari pemberitaan publik. Ada ratusan kasus negatif yang diangkat dan silih berganti setiap harinya.
Karena kemudahan akses informasi saat ini, dimana semuanya ada dalam genggaman layar gadget, kamu perlu punya rem dalam membatasi asupan berita negatif. Berikut alasan yang perlu kamu pertimbangkan.
1. Terlalu sering melihat berita negatif, bisa memicu stres, cemas dan berpikir negatif
Dilansir Focusme, studi mengenai pengaruh berita negatif menyebutkan bahwa orang-orang yang terlalu sering melihat kabar negatif mengalami peningkatan stres dan kecemasan. Memandang kehidupan yang dipenuhi tantangan buruk, juga memicu diri untuk berpikir negatif.
Gak cukup dengan sikap waspada, kamu bakal cenderung lebih mudah waswas dan curiga. Sebelum dampaknya bertambah parah, sebaiknya pertimbangkan untuk membatasi waktu dalam mengonsumsi berita negatif sewajarnya saja.