Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Alasan Mengubah Kebiasaan Buruk Harus Dilakukan secara Bertahap

ilustrasi bermalasan (pexels.com/Miriam Alonso)

Setiap manusia tentu memiliki kebiasaan masing-masing. Namun, tidak semua kebiasaan yang melekat itu baik. Kadang kala kamu justru dikendalikan oleh kebiasaan-kebiasaan buruk yang bisa merugikan diri sendiri.

Mau tidak mau, kamu harus bisa mengubah kebiasaan tersebut. Ini juga tidak bisa dilakukan secara instan. Mengapa demikian? Lima alasan ini menjelaskan mengapa mengubah kebiasaan harus dilakukan secara bertahap.

1. Mengubah kebiasaan secara bertahap bikin kamu gak tertekan

ilustrasi bermalasan (pexels.com/george pak)

Yang namanya kebiasaan buruk sesegera mungkin harus diubah. Namun, perubahannya juga tidak bisa dilakukan sekaligus. Kamu harus melakukannya secara bertahap dari waktu ke waktu.

Alasannya cukup simpel. Mengubah kebiasaan buruk secara bertahap tidak akan membuatmu tertekan. Kamu bisa belajar memperbaiki diri dari hal-hal kecil dan sederhana. Secara perlahan, ini membawamu pada kebiasaan yang baik.

2. Kamu melakukannya karena sadar diri, bukan keterpaksaan

ilustrasi menatap laptop (pexels.com/Vlada Karpovich)

Kebanyakan dari kita pasti ingin mengubah kebiasaan buruk menjadi kebiasaan yang baik. Sayangnya, kita tidak cukup konsisten dalam melakukannya. Pada akhirnya kamu berubah karena keterpaksaan.

Hal ini menjadi dasar merubah kebiasaan baik harus dilakukan secara bertahap. Ketika dilakukan secara perlahan, kamu akan melakukannya karena sadar diri dan bukan keterpaksaan. Kamu akan konsisten dalam menjalaninya.

3. Karena yang namanya mengubah kebiasaan tidak bisa dilakukan secara instan

ilustrasi bersantai (pexels.com/Sabrina Gunther)

Beberapa dari kita cenderung menggebu-gebu saat ingin mengubah kebiasaan buruk menjadi kebiasaan baik. Pada akhirnya kamu memutuskan mengubah kebiasaan secara instan. Padahal ini tidaklah mudah.

Perlu dicatat, yang namanya mengubah kebiasaan buruk tidak bisa dilakukan secara instan. Kamu harus memulainya secara bertahap dan mengevaluasi sepanjang waktu. Bukan langsung berubah secara mendadak.

4. Mengubah suatu kebiasaan secara bertahap membuatmu lebih diterima oleh orang-orang sekitar

ilustrasi bertemu teman (pexels.com/Keira Burton)

Tantangan mengubah diri menjadi sosok yang lebih baik tidak mudah. Jika kebiasaanmu sangat berbeda dengan hari-hari sebelumnya, orang-orang akan memandangmu sinis. Tidak jarang keluar beberapa kalimat mencibir.

Bagi kamu yang ingin mengubah kebiasaan buruk, lakukanlah secara bertahap. Hal ini bikin kamu lebih mudah diterima oleh orang-orang sekitar. Mereka tidak menyadari perubahanmu yang terjadi secara perlahan-lahan.

5. Kamu tidak akan dicap sebagai orang yang aneh

ilustrasi bertemu teman (pexels.com/Monstera)

Dicap sebagai manusia yang aneh pasti risi. Pada kenyataannya ada beragam sebab mengapa seseorang bisa dicap sebagai orang  aneh. Salah satunya adalah saat ia mengubah kebiasaan buruk secara mendadak.

Untuk meminimalkan hal tersebut, berubahlah secara bertahap. Perubahan yang terjadi secara perlahan-lahan tidak akan bikin kamu dicap aneh. Justru sebaliknya, orang akan respek dengan perubahanmu.

 

Mengubah kebiasaan buruk menjadi kebiasaan yang baik memang tidak mudah. Namun, kamu harus tetap berusaha melakukannya. Caranya lakukan perubahan tersebut secara bertahap. Dengan demikian, perubahanmu terasa ringan dan tidak membebani diri.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mutiatuz Zahro
EditorMutiatuz Zahro
Follow Us