Menghadapi orang toksik tentu menjengkelkan. Ada saja ulahnya yang membuat orang-orang sekitar merasa tidak nyaman. Jika sudah terpancing, tanpa sadar kita menghadapinya dengan emosi. Entah melawan dengan adu argumen tak berkesudahan atau bertindak anarkis, sehingga memperpanjang konflik serta perselisihan.
Padahal menghadapi orang toksik perlu pertimbangan matang. Kamu tidak bisa sembarangan meladeni perdebatan atau terlibat dalam tindakan kekerasan. Setiap dampak dan risikonya harus dianalisis dengan cermat. Ketika kamu ingin menghadapi orang toksik dengan sikap anarkis, lima alasan ini harus dijadikan bahan pertimbangan.