Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Alasan Overthinking Bisa Menghambat Kebahagiaan

ilustrasi overthinking (pexels.com/Anastasia Shuraeva)

Terkadang kita sering overthinking tentang suatu masalah. Kamu memikirkannya secara berlarut-larut. Bahkan sampai menghambat aktivitas keseharianmu. Banyak urusan penting berakhir terbengkalai.

Tanpa disadari, overthinking ternyata bisa menghambat kebahagiaan. Sudah seharusnya kita bisa membebaskan diri dari kebiasaan overthinking. Inilah alasan overthinking bisa menghambat kebahagiaan.

1. Akibat overthinking banyak urusan penting terbengkalai

ilustrasi overthinking (pexels.com/Athena)

Mungkin kamu sudah akrab dengan yang namanya overthinking. Setiap permasalahan dipikirkan mendalam sampai-sampai membuatmu terpuruk. Pada akhirnya, banyak urusan terbengkalai di tengah jalan.

Inilah yang menjadi alasan overthinking bisa menghambat kebahagiaan. Semakin kamu overthinking, semakin banyak tugas dan pekerjaan yang mangkrak. Semua kegiatanmu jadi tak beraturan.

2. Kamu diliputi rasa cemas sepanjang waktu

ilustrasi overthinking (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Overthinking menjadi fenomena yang menjamur di kalangan generasi muda. Mereka memikirkan suatu permasalahan berlarut-larut. Tidak jarang kecemasan turut menyertai.

Sebenarnya ini menjadi alasan mengapa overthinking bisa menghambat kebahagiaan. Perasaan cemas yang berlarut bikin kamu tidak tenang hidup. Kamu memikirkan hal-hal yang belum tentu terjadi ke depannya.

3. Akibat overthinking, permasalahan yang tadinya sepele jadi terlihat rumit

ilustrasi overthinking (pexels.com/Timur Weber)

Bisa dipastikan hampir semua orang tidak ingin menghadapi permasalahan. Apalagi jika yang kamu hadapi menguras energi, waktu, dan pikiran. Rasanya sungguh lelah memikirkan hal tersebut.

Menyikapi permasalahan dengan cara seperti ini merupakan bentuk overthinking. Akibatnya hidup tidak bisa bahagia. Overthinking membuat permasalahan yang tadinya sepele jadi terlihat rumit dan menakutkan.

4. Hari-hari yang kamu jalani terasa lebih berat

ilustrasi overthinking (pexels.com/Sam Lion)

Memikirkan permasalahan bukan tindakan yang salah. Meskipun begitu, kamu harus bisa mengontrol pikiran tersebut agar tidak mendominasi diri. Jangan sampai ketegaranmu dikalahkan oleh overthinking.

Overthinking bisa menghambat kebahagiaan. Saat pikiranmu kalut, hari-hari yang dijalani terasa lebih berat. Kamu tidak bisa berpikir jernih ketika hendak mengambil keputusan. Kamu merasa hidup penuh dengan beban.

5. Akibat overthinking, kamu selalu terkurung

ilustrasi overthinking (pexels.com/Karolina Grabowska)

Kebahagiaan hak semua orang. Tapi kebahagiaan juga kembali lagi pada masing-masing individu. Apakah ia bisa mengendalikan hal-hal yang bisa menghambat kebahagiaan atau malah melakukannya.

Overthinking menjadi salah satu hal yang menghambat kebahagiaan. Akibat overthinking, kamu selalu terkurung kesedihan. Kamu tidak memiliki semangat dalam menjalani hidup. Apalagi semangat melakukan yang terbaik.

Tanpa sadar kita masih sering overthinking dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Memikirkan segala sesuatu secara berlebihan sampai murung. Tentu saja ini menjauhkanmu dari kebahagiaan. Kalau kamu masih sering overthinking, mulai sekarang jangan lakukan!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Diana Hasna
EditorDiana Hasna
Follow Us