Menjalin hubungan romantis sejatinya tidak hanya persoalan cinta dan bahagia. Melainkan juga perkara menerima kekurangan satu sama lain, kesediaan menghadapi tantangan bersama, serta penerimaan terhadap ketidaknyamanan. Sehingga keliru apabila kita berpikir bahwa memiliki pasangan adalah bentuk kebahagiaan dalam hidup.
Maka, sudah saatnya kita membenahi konsep berpikir yang keliru tersebut dengan cara mengenal diri sendiri lebih dalam. Hal itu justru sebaiknya menjadi prioritas daripada mengenal pasangan. Pasalnya, fondasi dalam membangun hubungan asmara yang harmonis terletak pada aspek internal dari masing-masing individu yang menjalaninya. Berikut beberapa alasan yang perlu kita ketahui di balik hal tersebut.