Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Perbaikan Diri setelah Ditolak Kerja, Fresh Graduate Wajib Tahu!

ilustrasi orang yang tidak mau menyerah (freepik.com/freepik)

Bagi fresh graduate yang sedang mencari pekerjaan, penolakan adalah momok yang sangat menakutkan. Saat kamu ditolak kerja, kamu pasti merasa sedih dan kecewa, apalagi bila kamu sangat ingin bekerja di perusahaan yang kamu lamar atau sedang membutuhkan pekerjaan secepatnya. Namun, kamu tidak boleh membuang-buang banyak waktu untuk bersedih.

Penolakan adalah peluang untuk memperbaiki diri. Kamu harus segera bangkit dan berjalan kembali. Ada banyak faktor yang menyebabkan kamu ditolak kerja. Mungkin saja faktor utamanya ada pada dirimu sendiri. Oleh karena itu, cobalah perbaiki dirimu agar tidak ditolak kerja lagi. Berikut lima perbaikan diri setelah ditolak kerja yang harus kamu coba.

1.Cek ulang surat lamaran kerja

orang menulis surat lamaran kerja (freepik.com/freepik)

Kesan pertama dirimu yang dilihat oleh perusahaan terletak pada surat lamaran kerja. Kamu harus memastikan surat lamar kerjamu ringkas, padat, jelas, dan terhindar dari typo. Kamu juga harus memastikan format dan gaya bahasa surat lamaran kerjamu sudah formal dan profesional.

Dalam surat lamaran kerja, kamu juga harus mampu menjelaskan nilai dirimu dengan baik. Jelaskan tentang bagaimana kemampuan dan pengalamanmu relevan dengan apa yang dicari perusahaan. Selain itu, jangan sampai kamu salah menulis nama atau alamat perusahaan yang kamu lamar.

2.Pastikan CV-mu sudah ATS friendly

ilustrasi orang menulis CV (freepik.com/freepik)

Di era sekarang, banyak perusahaan menggunakan Applicant Tracking System (ATS) dalam proses seleksi Curriculum Vitae (CV). ATS adalah perangkat lunak yang berguna untuk menyaring kandidat yang sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan. Oleh karena itu, kamu wajib membuat CV ATS friendly supaya kamu menjadi prioritas dalam proses seleksi.

CV ATS friendly umumnya menggunakan format yang sederhana dan konsisten, menggunakan kata kunci yang relevan dengan kriteria kandidat, dan tanpa gambar atau hiasan yang mencolok. Kalau kamu bingung, kamu bisa belajar tips dan triknya dari para influencer. Kamu juga dapat menulis CV ATS friendly menggunakan template yang tersedia di internet.

3.Identifikasi kelemahan diri sendiri

ilustrasi orang mengidentifikasi kelemahan diri (freepik.com/azerbaijan_stockers)

Saat merekrut karyawan, perusahaan selalu memiliki kriteria kandidat yang dicari. Salah satu kriteria tersebut adalah skill, mau itu soft skill atau hard skill. Semakin relevan kriteria yang dimiliki oleh seorang kandidat, semakin besar peluangnya untuk menjadi karyawan di perusahaan tersebut.

Setelah ditolak kerja, identifikasilah kelebihan dan kekuranganmu. Jangan lupa mencatat area yang harus diperbaiki. Dengan mengetahui kemampuan diri sendiri, kamu dapat merencanakan langkah-langkah untuk memperbaikinya.

4.Buat atau perbaiki portofolio

ilustrasi orang memperbaiki portofolio (freepik.com/freepik)

Portofolio adalah senjata utama bagi para pencari kerja. Portofolio berguna untuk membuktikan keterampilan dan pengalamanmu kepada perusahaan. Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk menyusun portofolio yang profesional.

Sebagai fresh graduate, kamu bisa membuat portofolio berdasarkan pengalaman di organisasi kampus, freelance, atau proyek pribadi. Kamu harus memastikan portofoliomu melampirkan proyek-proyek terbaik yang relevan dengan apa yang dicari perusahaan.

Jelaskan proyek-proyek tersebut dengan format yang rapi dan menarik secara visual. Selain itu, tunjukkan nilai keterampilan dan pengalamanmu dengan bukti sertifikat dan ulasan dari para klien yang pernah bekerja sama denganmu.

5.Mengasah kemampuan interview

ilustrasi orang melakukan wawancara kerja (freepik.com/garetsvisual)

Wawancara bukanlah kegiatan tanya-jawab yang biasa kamu lakukan bersama orang-orang di sekitarmu. Saat wawancara kerja, kamu harus sanggup menjelaskan value yang kamu miliki dengan jelas dan terstruktur. Wawancara adalah kesempatan untuk meyakinkan perusahaan bahwa kamu adalah kandidat yang tepat untuk mengisi posisi yang ditawarkan.

Agar kemampuan interview-mu meningkat, kamu harus sering berlatih dengan berbicara sendiri di depan cermin atau bersama temanmu. Kamu juga harus melakukan riset tentang perusahaan, posisi yang kamu lamar, dan kelebihan serta kekuranganmu karena kamu akan dihadapkan dengan beragam pertanyaan.

Selain itu, tak jarang perusahaan memberimu kesempatan untuk bertanya, maka kamu harus menyiapkan daftar pertanyaan kepada pihak perusahaan untuk menunjukkan antusiasmemu pada pekerjaan yang kamu lamar.

Alasan mengapa kamu ditolak oleh perusahaan sangat beragam. Namun, dengan memperbaiki lima hal tersebut, bukan tidak mungkin kamu menjadi kandidat kuat di masa depan. Tetaplah semangat dan terus berjalan untuk mendapatkan pekerjaan yang kamu impikan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ken Ekaruz
EditorKen Ekaruz
Follow Us