Sejak tahun 2010, media sosial menjadi bagian dari kehidupan masyarakat dunia. Perkembangannya pun kian pesat dengan berbagai peran dan fungsi dalam kehidupan sehari-hari.
Berbagai platform seperti Instagram, LinkedIn, Twitter, atau TikTok telah memungkinkan kita untuk berbagi momen berharga dengan teman dan keluarga. Namun, di sisi lain juga menjadi alat yang kuat untuk membangun karier, memperluas jaringan, dan menunjukkan keahlian kita.
Mudahnya berinteraksi di media sosial rupanya tak hanya memberikan dampak positif pada kemudahan pengembangan karir dan usaha. Beberapa masalah yang siatnya lebih personal juga mungkin terjadi, karena seringkali netizen (orang yang beraktivitas di media sosial) belum cukup paham untuk memisahkan pribadi seseorang dengan karier profesionalnya.
Lalu, apakah perlu memisahkan media sosial pribadi dan profesional? Lima alasan berikut, mungkin bisa jadi pertimbangan kamu untuk menentukan hal tersebut.