Menjelang akhir tahun, banyak anak muda tiba-tiba merasa gelisah tanpa alasan yang jelas. Target yang disusun di awal tahun kembali muncul di kepala dan mulai dibandingkan dengan realita hari ini. Saat pencapaian terasa belum sesuai harapan, muncullah rasa bersalah karena merasa kurang produktif. Fenomena ini dikenal sebagai productivity shame dan sering dialami menjelang pergantian tahun.
Rasa bersalah tidak produktif ini gak selalu muncul karena malas atau gagal total. Tekanan sosial, ekspektasi pribadi, dan narasi sukses yang beredar di internet ikut memperkuat perasaan tersebut. Apalagi bagi Gen Z yang tumbuh dengan budaya serba cepat dan kompetitif. Yuk, simak lima alasan kenapa productivity shame sering muncul jelang pergantian tahun dan kenapa perasaan ini sebenarnya sangat manusiawi.
