Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi seorang wanita (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Setiap orang pasti pernah marah, terutama saat disakiti orang lain. Namun, sebagian orang lebih memilih untuk tetap diam dan tidak meluapkan amarahnya. Mereka merasa bahwa marah bukanlah solusi yang tepat untuk menyelesaikan masalah. Meskipun ada perasaan kesal dan emosi yang ingin meledak, mereka tetap bisa mengendalikannya.

Orang-orang seperti ini adalah orang-orang yang mampu menahan emosi dengan baik. Lantas, mengapa mereka tidak marah ketika disakiti? Apakah kamu tahu alasannya? Rupanya, mereka memiliki alasan-alasan yang harus kamu pahami. Kamu harus tahu alasan di balik itu semua. Cek di sini, ya.

1. Seseorang tidak ingin terlibat lebih dalam dengan masalah yang terjadi pada dirinya

ilustrasi seorang wanita (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Setiap manusia memiliki emosi di dalam diri. Namun, tidak semua orang bisa mengendalikan emosi dengan baik. Apalagi saat mereka disakiti oleh orang lain. Sebagian orang mungkin akan membalas perbuatan itu dengan emosi atau tindakan yang tidak baik.

Tapi, ada juga orang-orang yang memilih cara yang berbeda. Mereka lebih banyak diam meskipun disakiti oleh orang lain. Mereka tidak memberikan respon apa pun, bahkan tidak meluapkan amarahnya. Hal ini karena mereka menyadari jika membalas perlakuan buruk orang lain dengan emosi hanya akan memperpanjang masalah.

2. Ingin menunjukkan sikap yang lebih dewasa

Editorial Team

Tonton lebih seru di