5 Alasan Sosok Sederhana Memiliki Pengendalian Diri yang Baik

Kesederhanaan selalu terlihat mengagumkan. Sikap yang bersahaja membuat banyak orang terpesona. Meskipun berhasil meraih jabatan tertinggi, juga kekayaan berlimpah, tapi tidak merasa tinggi hati. Mereka bisa mengendalikan diri dengan baik di lingkungan masyarakat.
Termasuk berbaur dengan siapa saja tanpa membedakan. Sosok sederhana juga tidak mau menonjolkan diri secara berlebihan. Agar tidak semakin penasaran, mari kita cari tahu mengapa sosok sederhana memiliki pengendalian diri yang baik. Pastinya disebabkan oleh suatu alasan.
1. Sosok sederhana tidak mudah terlena oleh pencapaian

Yang namanya pencapaian pasti membanggakan. Tidak ada yang salah dengan perasaan bangga, asalkan tidak berubah menjadi sikap sombong. Tapi kenyataan yang terjadi justru sebaliknya, setelah meraih pencapaian seseorang merasa lebih unggul dari siapapun.
Meskipun begitu, kamu tidak bisa menggeneralisir semua orang bersikap seperti itu. Sesekali tengoklah kehidupan orang-orang sederhana. Pencapaian mereka bisa jadi mengagumkan. Tapi ia tidak terlena oleh pencapaian sesaat. Sikapnya tetap bersahaja dan tidak mudah meremehkan antar sesama.
2. Mereka senang menjalani hidup apa adanya

Kita seringkali dibuat kagum dengan pembawaan orang-orang sederhana. Mereka bisa mengendalikan diri dengan baik di lingkungan masyarakat. Kita sampai heran dan termotivasi mengikuti tindak-tanduk mereka. Tapi sebelumnya, kamu perlu tahu mengapa sosok sederhana memiliki pengendalian diri yang baik.
Karena tipe orang seperti mereka lebih suka menjalani hidup yang apa adanya. Segala sesuatunya jauh dari kepalasuan. Kehidupannya juga tidak pernah dibuat-buat. Apalagi memanipulasi diri agar terlihat unggul di lingkungan masyarakat. Mereka benar-benar hidup dalam ketulusan dan kejujuran
3. Mereka tidak gampang terbawa arus tren

Di era sekarang ini siapa yang tidak tergiur tren? Bahkan keberadaan tren mengambil kendali atas kehidupan. Tentunya kita tidak boleh terlena begitu saja. Karena tren tidak selalu membawa ke arah kebaikan. Bisa jadi menjerumuskan di kemudian hari. Di sinilah kamu perlu berkaca dari pembawaan orang-orang sederhana.
Kira-kira, apa yang buat mereka bisa mengendalikan diri dengan baik? Jawabannya terletak pada prinsip dan pendirian. Orang-orang seperti mereka tidak gampang terbawa arus tren saat. Tapi pandai memilah mana yang baik dan mana yang buruk. Ia lebih nyaman menjalani kehidupan apa adanya daripada memaksakan diri dalam tren yang tidak ada habisnya.
4. Tahu cara menghargai lingkungan sekitar

Kehidupan kita tidak bisa dipisahkan dari lingkungan sekitar. Tentunya berdampingan dengan banyak perbedaan. Contohnya perbedaan dari segi karakter dan pola pikir, atau menyangkut perbedaan dari segi kebiasaan. Harusnya kita mampu menghargai satu sama lain agar tidak kerap tersandung konflik.
Sikap menghargai erat kaitanya dengan sosok sederhana. Inilah yang membuat mereka memiliki pengendalian diri yang baik. Sosok sederhana bisa membaur di tengah banyak perbedaan. Mereka mampu menempatkan diri tanpa pernah berkonflik dengan siapapun. Kenyaman dan kerukunan menjadi tujuan utama bagi mereka yang menjalani hidup sederhana.
5. Sosok sederhana tidak butuh pengakuan dari orang sekitar

Sudah berapa banyak orang yang terlena dengan pengakuan? Seolah validasi sosial menjadi standar utama yang harus didapat. Padahal jika dipikir lebih jauh, validasi sosial belum tentu menjamin kebahagiaan. Lantas, untuk apa kita mati-matian hanya untuk mendapatkan validasi? Kamu perlu belajar dari sosok sederhana.
Tahukah kamu yang membuat sosok sederhana bisa mengendalikan diri dengan baik? Karena mereka tidak butuh pengakuan dari orang sekitar. Ia sudah bahagia dengan kehidupan yang dijalani tanpa harus divalidasi. Bagi orang-orang tersebut, validasi sosial bukan dijadikan patokan utama. Kalaupun berusaha meraih pencapaian terbaik, semua dilakukan untuk kebahagiaan sendiri. Bukan untuk sebuah pengakuan.
Sosok sederhana selalu menarik perhatian. Caranya bersikap dan berperilaku sungguh mengagumkan. Lima alasan di atas cukup menjadi bukti sederhana mampu mengendalikan diri dengan baik. Jika mampu meniru orang-orang tersebut, kehidupanmu pasti lebih tenang dan nyaman.