Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Alasan Tak Perlu Menyembunyikan Masalahmu dari Orang Lain

Pexels.com/Polina Sirotina
Pexels.com/Polina Sirotina

Dalam menjalani hidup, kita tidak akan pernah lepas dari yang namanya masalah demi masalah. Hanya saja, tiap individu memiliki caranya masing-masing dalam menanggapi masalah itu sendiri.

Salah satu contohnya menyembunyikan masalah dari orang di sekitarnya. Padahal, penting bagimu untuk mencurahkan segala beban yang dimiliki. Jangan takut dinilai lemah.

Meski demi kebaikan bersama, sedikitnya ada lima alasan kamu tak perlu menyembunyikan masalah demi masalahmu dari orang lain. Untuk lebih jelasnya, simak ulasan di bawah ini, yuk!

1. Masalah bisa cepat selesai ketika ada banyak saran yang masuk dari orang lain

Pexels.com/Nicole Michalou
Pexels.com/Nicole Michalou

Pada dasarnya, saran dari orang lain bisa berperan sangat penting dalam setiap masalah yang kamu hadapi, entah itu saran dari orang yang sudah berpengalaman, orang yang lebih dewasa, atau bahkan saran dari teman terbaikmu sendiri.

Hal ini menegaskan bahwa masalah akan bisa cepat selesai ketika ada banyak saran yang masuk dari orang lain. Bukan hanya sebatas memberi support, tapi juga mencarikan solusi dari setiap permasalahan yang ada.

2. Menyelesaikannya bersama-sama akan jauh lebih baik, dibanding menyembunyikannya seorang diri

Pexels.com/Anna Shvets
Pexels.com/Anna Shvets

Secara garis besar, gak semua orang benci untuk ikut campur urusan orang lain. Jika kamu punya masalah, cobalah untuk sedikit lebih terbuka pada orang lain. Jika orang tersebut peduli terhadapmu, secara otomatis dia akan mulai membantu.

Nyatanya, menyelesaikan masalah bersama-sama jauh lebih baik dibanding menyembunyikannya seorang diri. Paling tidak, ada orang yang benar-benar peduli dan selalu berada di sisimu baik suka maupun duka.

3. Menyembunyikan permasalahan hanya akan membuat tumpukan masalah dalam hidupmu

Pexels.com/Pixabay
Pexels.com/Pixabay

Pada hakikatnya, masalah yang disembunyikan akan membuat kamu kesulitan untuk sekedar menyelesaikannya. Rasa cemas karena takut ketahuan menambah beban kamu dalam penyelesaian masalah itu sendiri.

Pada akhirnya, menyembunyikan permasalahan hanya akan membuat tumpukan masalah dalam hidupmu. Masalah akan terus berdatangan, sedangkan kamu sendiri malah tidak ada keterbukaan untuk menyelesaikannya satu per satu.

4. Jangan biarkan orang yang peduli terhadapmu merasa sedih atas ketidaktahuannya

ilustrasi sahabat (pexels.com/Elijah O'Donnell)
ilustrasi sahabat (pexels.com/Elijah O'Donnell)

Dalam kehidupan yang keras ini, paling tidak ada satu orang yang benar-benar peduli terhadapmu dalam situasi dan kondisi apa pun. Makanya, keterbukaan akan permasalahan harus tetap dilakukan agar orang tersebut tahu kamu sedang dalam kesulitan.

Menyembunyikan masalah hanya akan membuat dirinya sedih atas ketidaktahuannya. Paling tidak, ceritakanlah pada orang-orang yang kamu percayai dan benar-benar siapa membantu atas dasar kepeduliannya.

5. Jangan mempersulit hidup dengan masalah yang terus menerus disembunyikan

Pexels.com/Min An
Pexels.com/Min An

Pada dasarnya, masalah yang kamu sembunyikan pasti sebuah permasalahan yang menyulitkan, makanya kamu hanya menyimpannya seorang diri. Namun, hal tersebut hanya akan mempersulit hidup kamu saat ini dan kedepannya.

Masalah yang sulit akan bertambah sulit ketika kamu menanggungnya seorang diri, apalagi sampai merahasiakannya dari orang terdekatmu. Bukannya masalah cepat selesai, menyembunyikannya hanya akan memperburuk keadaan.

 

Itu dia deretan alasan kamu gak harus selalu menyembunyikan masalah dari orang lain. Meski banyak sekali risiko atas keterbukaanmu, paling tidak hal tersebut tidak terlalu menyesakkan dan pergerakanmu sedikit lebih bebas.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Andri Yanto
EditorAndri Yanto
Follow Us